Ini Tanda-tanda Bakal Terjadi Puting Beliung

Selasa, 27 Oktober 2020 - 07:30 WIB
loading...
Ini Tanda-tanda Bakal...
Rumah roboh akibat diterjang angin puting beliung di Mauk, Kabupaten Tangerang, Banten, beberapa waktu lalu. ANTARA FOTO/Fauzan
A A A
JAKARTA - Kabid Diseminasi Informasi Iklim dan Kualitas Udara, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG ), Hary Tirto Djatmiko, meminta seluruh masyarakat waspada terhadap potensi angin puting beliung selama musim hujan.

Diketahui baru-baru ini dua daerah di Bekasi diterjang angin puting beliung hanya berselang beberapa hari. Pertama, puting beliung menerjang Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Jumat, 23 Oktober 2020. (Baca juga; Angin Puting Beliung di Bojong Menteng Bekasi Rusak Gedung Kesenian )

Puting beliung kembali terjadi pada Senin, 26 Oktober 2020 di Kelurahan Bojong Menteng, Kecamatan Rawa Lumbu, Kota Bekasi. Akibat dua kejadian puting beliung tersebut, tak sedikit rumah serta bangunan yang rusak di bagian atapnya. (Baca juga; Angin puting Beliung di Bekasi Utara Rusak 109 Rumah, Satu Warga Terluka )

Hary pun menjelaskan tanda-tanda suatu daerah bakal diterpa angin puting beliung. Di antaranya, suhu atau udara di suatu daerah akan terasa panas satu hari sebelum diterpa angin puting beliung. "Satu hari sebelumnya udara pada malam hingga pagi hari terasa panas dan gerah," katanya kepada Okezone, Selasa (27/10/2020).

Kemudian, kata Hary, udara sudah mulai terasa panas sejak pagi hari. Padahal, umumnya udara atau suhu mulai terasa panas mulai pukul 10.00 pagi. Saat itu, terlihat tumbuh awan Cumulus (awan putih berlapis-lapis), di antara awan tersebut ada satu jenis awan yang mempunyai batas tepinya sangat jelas berwarna abu-abu menjulang tinggi seperti bunga kol.

"Tahap berikutnya awan tersebut akan cepat berubah warna menjadi abu-abu atau hitam yang dikenal dengan awan Cumulonimbus (CB). Pepohonan di sekitar tempat kita berdiri, ada dahan atau ranting yang mulai bergoyang cepat karena hembusan angin," imbuhnya.



Hary menambahkan, udara akan mulai terasa dingin setelah terjadi fenomena tersebut. Biasanya, angin puting beliung diawali dengan hujan yang sangat lebat. Namun, jika hujan diawali hanya gerimis, maka kecil kemungkinan akan terjadi angin kencang.

"Jika 1 sampai 3 hari berturut-turut tidak ada hujan pada masa pancaroba, maka ada indikasi potensi hujan lebat yang pertama kali turun akan diikuti angin kencang baik yang masuk dalam kategori puting beliung maupun yang tidak," ungkapnya.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Rekomendasi
Demi Sang Ayah, Peserta...
Demi Sang Ayah, Peserta Ini Tampil Memukau di Hadapan Para Juri di DMD Panggung Rezeki
Profil dan Biodata Cheryl...
Profil dan Biodata Cheryl Ruan, Istri Bobon Santoso yang Unfollow setelah Suaminya Mualaf
Ifan Seventeen Buka...
Ifan Seventeen Buka Suara usai Penunjukannya sebagai Dirut PT PFN Dipertanyakan
Berita Terkini
Gempa 5,5 Guncang Toli-Toli...
Gempa 5,5 Guncang Toli-Toli Sulteng, BMKG: Waspadai Gempa Susulan
31 menit yang lalu
8 Buffer Zone Disiapkan...
8 Buffer Zone Disiapkan Antisipasi Macet Horor Mudik 2025 di Pelabuhan Merak
2 jam yang lalu
Pemulihan Korban Banjir,...
Pemulihan Korban Banjir, PGN Bantu 3.000 Warga di Bekasi dan Jaktim
2 jam yang lalu
Mutasi Polri, 5 Kapolres...
Mutasi Polri, 5 Kapolres di Lampung Diganti
2 jam yang lalu
Siswa SDN di Cigombong...
Siswa SDN di Cigombong Bogor Ikuti Kegiatan MNC Peduli-MNC Land: Bermain sambil Belajar
3 jam yang lalu
Lebaran di Solo, Jokowi...
Lebaran di Solo, Jokowi Tak Gelar Open House di Rumah
3 jam yang lalu
Infografis
Disegani Dunia, Ini...
Disegani Dunia, Ini 4 Peran Erdogan dalam Kebangkitan Islam
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved