Forum BEM se-DIY Dorong Tokoh Milenial Isi Kursi Wamenkumham, Ini Alasannya

Selasa, 09 Januari 2024 - 10:34 WIB
loading...
Forum BEM se-DIY Dorong Tokoh Milenial Isi Kursi Wamenkumham, Ini Alasannya
Forum BEM se-DIY menggelar diskusi untuk memetakan tantangan dan memajukan pembangunan di bidang hukum dan hak asasi manusia (HAM) di Timoho, Kota Yogyakarta. Foto/Istimewa
A A A
YOGYAKARTA - Forum Badan Eksekutif Mahasiswa se-Daerah Istimewa Yogyakarta (BEM se-DIY) menggelar diskusi untuk memetakan tantangan dan memajukan pembangunan di bidang hukum dan hak asasi manusia (HAM) di Indonesia.

Melalui diskusi ini diharapkan dapat menghasilkan langkah konkret dan mendorong kolaborasi terkait upaya menangani urusan-urusan hukum dan HAM. BEM se-DIY juga mendoakan Presiden Joko Widodo agar sehat dan mampu menyelesaikan sisa masa jabatannya dengan baik.

Mereka juga mengapresiasi Jokowi yang disebut selalu melibatkan kaum milenial dalam kepemimpinanannya. Langkah itu disebut sangat bagus menunjukkan Jokowi seorang visioner atau mampu mamahami perkembangan dan tuntutan zaman.



Sederet sosok anak muda menjadi bagian dari wajah pemerintahan Presiden Joko Widodo. Mereka ditempatkan pada jabatan-jabatan strategis, mulai dari menteri hingga staf khusus.

“Kami mendoakan beliau, kagum dengan kepemimpinannya, selama ini beliau selalu melibatkan kaum milenial dalam pemerintahannya,” ujar Koordinator Forum (BEM se-DIY), Gunawan Hermain dalam keterangannya, Selasa (9/1/2024).

Diskusi yang berlangsung di Timoho, Yogyakarta itu juga memberikan rekomendasi kepada pemerintah terkait kekosongan jabatan kursi wakil menteri hukum dan ham (wamenkumham) yang ditinggal Edward Omar Sharif Hiariej.

Ia mengundurkan diri dari Kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) pascaditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. Gunawan menilai wamenkumham mendatang harus dijabat tokoh muda yang memiliki gagasan pengalaman dan pengabdian di bidang lingkup hukum dan HAM.



”Dari diskusi ini, kita menghadirkan suatu solusi sehingga kita dari BEM se-DIY sangat sepakat untuk mendukung Bang Andi Fahrul Amsal yang saat ini hadir menjadi pemateri di tengah-tengah kita untuk mengisi kekosongan calon wakil menteri hukum dan HAM,” kata Gunawan.

Gunawan mengatakan Andi telah menyampaikan sejumlah gagasannya terkait beberapa persoalan di bidang hukum, seperti misalnya kelebihan kapasitas di lapas, hingga pemberdayaan warga binaan, Ia berharap Presiden Jokowi mendengar aspirasi yang disampaikan mahasiswa.

“Kami meminta kepada Bapak Jokowi untuk membuka ruang seluas-luasnya kepada kaum milenial yang punya potensi dan mengabdikan dirinya, apalagi kaum milenial yang kita usul ini adalah kaum milenial yang punya rekam jejak yang cukup jelas,” ucapnya.



Fahrul yang adalah mantan Ketua Umum DPP Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia telah membina dan memberdayakan ribuan narapidana di berbagai lapas di Tanah Air lewat pelatihan dan pekerjaan.

Kiprah pria asal Bone, Sulawesi Selatan, membangun industri garmen di lapas merupakan yang pertama di dunia. Selain di Makassar, ia juga mendirikan usahanya di Bali, Semarang, Solo, Madiun, dan Jawa Barat.

Menanggapi dukungan tersebut, Fahrul memberikan dan berterima kasih atas dukungan yang diberikan mahasiswa. Ia menekankan bahwa pemilihan pembantu presiden merupakan hak prerogatif kepala negara.

”Bapak Presiden mempunyai hak prerogatif, penilaian sendiri siapa yang bisa ikut bersama dengan kabinet beliau, namun ini harapan besar teman milenial, forum BEM se-DIY bagaimana kemudian mereka melihat succes story kita dalam membangun industri di dalam lapas,” ujarnya.
(ams)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2726 seconds (0.1#10.140)