Wow, Perputaran Uang di Kota Batu Tembus Rp260 Miliar Selama Libur Natal

KOTA BATU - Sebanyak 325 ribu wisatawan berkunjung ke Kota Batu , Jawa Timur selama libur Natal. Banyaknya wisatawan tersebut membuat perekonomian Kota Batu tumbuh dengan perputaran uang hingga Rp260 miliar.

Kepala Diskominfo Kota Batu Onny Ardianto memaparkan perputaran ekonomi itu disumbangkan dari perputaran keuangan dan biaya-biaya yang dikeluarkan oleh wisatawan selama berada di Kota Batu. Dengan perkiraan rata-rata pengeluaran masing-masing wisatawan yang singgah di Kota Batu mencapai Rp821.281 setiap harinya.

"Dengan asumsi rata-rata wisatawan tinggal selama 2,24 hari selama libur Natal, maka rata-rata pengeluarannya diperkirakan mencapai Rp 1,84 jutaan," ucap Onny Ardianto, dikonfirmasi pada Rabu (27/12/2023)

Menurutnya, data itu berdasarkan diperoleh dari hasil jawaban responden wisatawan. Kemudian penghitungan asumsi para tenaga ahli dari kalangan akademisi yang bekerjasama dengan Dinas Pariwisata Kota Batu.



"Jika dirinci pengeluaran setiap harinya dibagi lagi ke dalam sembilan komponen, antara lain akomodasi, transportasi menuju Kota Batu, pembelian souvenir, hingga biaya parkir," ungkap dia.

Adapun kata Onny, rincian pengeluaran perkiraan wisatawan yang datang ke Kota Batu yakni akomodasi sebesar Rp Rp240.335 atau sebesar 29,26 persen, elemen ini menjadi komponen yang memiliki pengeluaran harian paling tinggi dibandingkan dengan yang lain. Kemudian disusul oleh tranportasi menuju Kota Batu, yaitu sebesar Rp182.875, atau sebesar 22,27 persen, pembelian souvenir, yaitu sebesar Rp157.558, pembelian makan dan minum sebesar Rp93.356.

Selanjutnya pembelian tiket daya tarik wisata sebesar Rp 70.197, pengeluaran transportasi lokal Rp37.945, pengeluaran untuk jasa lain sebesar Rp24.258, parkir kendaraan yaitu sebesar Rp24.281.88, dan keperluan toilet atau kamar kecil sebesar Rp3.805.