Kecelakaan Maut di Tol Cipali, 8 Nyawa Melayang

Senin, 10 Agustus 2020 - 09:34 WIB
loading...
Kecelakaan Maut di Tol Cipali, 8 Nyawa Melayang
Kecelakaan maut kembali terjadi di Tol Cipali tepatnya di KM 184 arah Jakarta. Akibat dari peristiwa tragis itu, 8 nyawa melayang dan 3 luka berat serta 13 luka ringan. (Ist)
A A A
CIREBON - Kecelakaan maut kembali terjadi di Tol Cipali tepatnya di KM 184 arah Jakarta. Akibat dari peristiwa tragis itu, 8 nyawa melayang dan 3 luka berat serta 13 luka ringan.

Menurut General Manager Operation Astra Tol Cipali Suyitno, kecelakaan maut yang melibatkan kendaraan Isuzu Elf dan Toyota Rus itu terjadi pada, Senin (10/8/2020) dini hari. Peristiwa bermula saat Isuzu Elf melintas dari arah Cikopo menuju Palimanan, setiba di KM 184+400 A, pengemudi Elf kurang antisipasi diduga mengantuk dan melebihi batas kecepatanya.

"Sehingga tidak terkendali masuk ke median dan berpindah ke jalur B (arah Palimanan ke Cikopo). Kemudian Elf menabrak bagian depan Toyota Rush yang datang dari arah Palimanan menuju Cikopo," ujar Suyitno.

Dikatakan, petugas Astra Tol Cipali sigap melakukan penanganan laka ini dengan mengevakuasi korban luka ringan ( 3 orang ) dan luka berat ( 13 orang ) ke RS Mitra Plubon. "Sedangkan korban yang tidak selamat (8 orang) telah di evakuasi ke RSUD Arjawinangun," terang Suyitno.

Suyitno mengatakan, Astra Tol Cipali secara berkala bekerjasama dengan pihak Kepolisian Daerah Jawa Barat dan instansi terkait melakukan penertiban kendaraan dengan kecepatan tinggi melalui operasi Speed Gun serta selalu berupaya memberikan edukasi terkait batas kecepatan minimal 60 Km dan maksimal 100 Km saat berkendara di jalan tol. (Baca: Korban Tenggelam di kali Ciasem Ditemukan Tak Bernyawa).

"Tidak henti-hentinya Astra Tol Cipali selalu mengingatkan kepada para pengguna jalan untuk tetap tertib berkendara, selalu mengecek kembali kondisi kendaraan sebelum berpergian dan setelah 4 jam berkendara atau sudah mengantuk segera berisitirahat di rest area yang tersedia," pungkasnya.
(nag)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1077 seconds (0.1#10.140)