Prioritas Industri Kreatif, PPP Perjuangkan 17 Juta Lapangan Kerja

Minggu, 17 Desember 2023 - 14:35 WIB
loading...
Prioritas Industri Kreatif,...
Ketua DPW PPP Sulawesi Tenggara Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka menjelaskan upaya penyediaan lapangan kerja melalui industri kreatif. Foto/Ist
A A A
KENDARI - Sebanyak 17 juta lapangan kerja bagi anak muda akan diperjuangkan oleh PPP. Prioritas utama untuk menyerap tenaga kerja dilakukan melalui pengembangan industri kreatif.

Ketua DPW PPP Sulawesi Tenggara Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka mengatakan target program kampanye partai berlambang Kakbah tersebut dinilai sangat realistis. Pengalamannya di Sulawesi Tenggara dalam mengembangkan industri kreatif bisa menjadi contoh penyerapan tenaga kerja.



"Kami mengajak anak muda dengan memberi beasiswa dan pengembangan industri kreatif seperti Event Organizer dan penyediaan aplikasi jual beli. Hasilnya luar biasa, " kata Andi Sumangerukka dalam keterangannya, Minggu (17/12/2023).

Lebih lanjut Andi Sumangerukka mengungkapkan saat ini potensi industri kreatif cukup besar dan sangat terkait dengan aktivitas anak muda. Karena itu jika dikembangkan secara kolaborasi sangat berpeluang untuk menyerap tenaga kerja.

Menurut Caleg DPR PPP ini untuk menumbuhkan usaha industri kreatif para anak muda perlu adanya bapak asuh. Melalui pola bapak asuh akan dibantu dari sisi permodalan dan pengembangan pemasarannya.

" Aplikasi penjualan saat ini mudah dibuat dan tinggal kolaborasi dengan yang sudah mapan. Produk-produknya yang perlu ditingkatkan," ujarnya.



Salah satu potensi di Sulawesi Tenggara yang masih perlu pengembangan adalah ikan. Sulawesi Tenggara bisa menjadi stok produksi ikan ke daerah lainnya baik di Sulawesi atau kawasan di luar Sulawesi.

"Melalui aplikasi tak menjadi kendala lagi tentang lapak jualan. Tinggal dilatih pengelolaan dan dibantu permodalanya saja," beber dia.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2437 seconds (0.1#10.140)