Perjuangan Murid SD di Sulawesi Tenggara Belajar di Tengah Banjir

KENDARI - Banjir di Konawe, Sulawesi Tenggara, tak menyurutkan niat belasan murid sekolah dasar (SD) mengikuti proses belajar mengajar. Dalam kondisi banjir, guru membagi kelompok belajar di rumah-rumah panggung milik warga.

Pantauan di lapangan, banjir menggenangi kawasan Desa Laloika, Kecamatan Pondidaha, Konawe. Akiabt banjir ini, rumh-rumah warga didatangi para murid yang akan belajar.

Mereka tetap antusias mengikuti penjelasan materi yang disampaikan guru mereka. (Baca juga: Banjir Wajo Setinggi 3,5 Meter, Warga Butuh Bantuan Secepatnya )

Menurut guru SD Negeri 1 Praja Tamansari, Naning, proses belajar mengajar di tengah kondisi banjir sengaja dilakukan agar mereka tetap belajar. "Mereka tetap belajar meski dalam kondisi banjir dan pandemi corona," ujar Naning.

Dia mengatakan, kondisi sekolah masih terendam banjir sehingga muris-murid belajar di rumah warga. (Baca juga: Ruangan Penuh, Layanan Rawat Inap RS Bhayangkara Papua Tutup Sementara )

Sementara itu, data BPBD Kabupaten Konawe menyebutkan, di Kecamatan Pondidaha, banjir menggenangi dua desa yaitu Desa Laloika dan Wonau Monapa. Banjir menyebabkan enam rumah warga terendam banjir dan 354 warga mengungsi.