Heboh Oknum Anggota DPRD Lamongan Diduga Video Call Seks Sambil Bugil, Ini Faktanya
loading...
A
A
A
LAMONGAN - Media sosial dihebohkan dengan unggahan foto yang diduga menunjukkan seorang anggota DPRD Kabupaten Lamongan tengah melakukan video call sex (VCS) dengan seorang perempuan.
Dalam unggahan tersebut, pria berinisial N, yang disebut sebagai anggota DPRD dari fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), terlihat telanjang saat melakukan panggilan video.
Foto yang beredar luas itu memperlihatkan pria dalam kondisi tanpa busana. dengan bagian vital yang diburamkan, diduga sedang berkomunikasi melalui VCS dengan seorang wanita yang juga berada dalam keadaan telanjang di kamar mandi.
Narasi yang menyertai unggahan menyebut pria tersebut adalah oknum anggota DPRD Lamongan. Sementara itu, Ketua DPRD Lamongan Fredy Wahyudi mengaku belum mengetahui mengenai unggahan yang ramai diperbincangkan.
“Jika kabar ini benar, maka akan menjadi urusan Badan Kehormatan DPRD Lamongan untuk menyelidikinya. Namun, jika tidak benar, pihak yang menyebarkan konten tersebut harus mempertanggungjawabkan perbuatannya,”jelas Fredy.
Terpisah, Anggota DPRD berinisial N belum memberikan pernyataan langsung terkait kabar yang sedang viral. Namun, bantahan datang dari Firdaus Anas, yang mengaku sebagai anak dari N. Firdaus menegaskan bahwa unggahan tersebut adalah hoaks dan bentuk fitnah.
Ia juga menambahkan bahwa keluarga akan mengambil langkah hukum dengan melaporkan kasus ini kepada pihak berwajib dalam beberapa hari ke depan. “Unggahan itu adalah fitnah yang ditujukan kepada ayah saya. Saya yakin foto tersebut merupakan hasil editan,” tegasnya
Dalam unggahan tersebut, pria berinisial N, yang disebut sebagai anggota DPRD dari fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), terlihat telanjang saat melakukan panggilan video.
Foto yang beredar luas itu memperlihatkan pria dalam kondisi tanpa busana. dengan bagian vital yang diburamkan, diduga sedang berkomunikasi melalui VCS dengan seorang wanita yang juga berada dalam keadaan telanjang di kamar mandi.
Narasi yang menyertai unggahan menyebut pria tersebut adalah oknum anggota DPRD Lamongan. Sementara itu, Ketua DPRD Lamongan Fredy Wahyudi mengaku belum mengetahui mengenai unggahan yang ramai diperbincangkan.
“Jika kabar ini benar, maka akan menjadi urusan Badan Kehormatan DPRD Lamongan untuk menyelidikinya. Namun, jika tidak benar, pihak yang menyebarkan konten tersebut harus mempertanggungjawabkan perbuatannya,”jelas Fredy.
Terpisah, Anggota DPRD berinisial N belum memberikan pernyataan langsung terkait kabar yang sedang viral. Namun, bantahan datang dari Firdaus Anas, yang mengaku sebagai anak dari N. Firdaus menegaskan bahwa unggahan tersebut adalah hoaks dan bentuk fitnah.
Ia juga menambahkan bahwa keluarga akan mengambil langkah hukum dengan melaporkan kasus ini kepada pihak berwajib dalam beberapa hari ke depan. “Unggahan itu adalah fitnah yang ditujukan kepada ayah saya. Saya yakin foto tersebut merupakan hasil editan,” tegasnya
(ams)