Mencengangkan! Ini Pesan Guru SD di Malang yang Tewas Bunuh Diri Bersama Istri dan Anak
loading...
A
A
A
Gandha mengatakan, tulisan itu identik dengan buku milik Wahaf. Polisi juga tidak menemukan dokumen lain yang diduga terkait kematian ketiga korban. "Pesan itu kalau bahasanya untuk si kakak, sementara menurut kami yang masih hidup. Sementara tidak ada yang mencurigakan, hanya ada pesan di cermin meja rias, tulisan itu pakai spidol berwarna hitam," jelasnya.
Tetapi pihaknya masih menyelidiki lebih lanjut terkait penyebab, dan motif kematian ketiga korban nekat berbuat hal tersebut. Apalagi sebelum kejadian sang ayah sempat meminta anak perempuan satunya berinisial K, untuk tidur di kamar tengah sendirian. "Sekitar pukul 03.00 WIB, anak-anak ini kebetulan kamarnya berbeda dengan kamar bapak ibunya. Kami masih dalami motifnya," tuturnya.
Saudara sepupu korban, Doddy Wokanubun menuturkan, bila temuan pesan yang ditulis Wahaf Efendi tertulis di kaca cermin. Tulisan itu menggunakan spidol berwarna hitam permanen. "Keterangan anaknya yang selamat, itu ditulis bapaknya," ujarnya.
Lihat Juga: Duduk Perkara CIA, FBI, dan NYPD Digugat Rp1,5 Triliun atas Pembunuhan Aktivis Muslim Malcolm X
Tetapi pihaknya masih menyelidiki lebih lanjut terkait penyebab, dan motif kematian ketiga korban nekat berbuat hal tersebut. Apalagi sebelum kejadian sang ayah sempat meminta anak perempuan satunya berinisial K, untuk tidur di kamar tengah sendirian. "Sekitar pukul 03.00 WIB, anak-anak ini kebetulan kamarnya berbeda dengan kamar bapak ibunya. Kami masih dalami motifnya," tuturnya.
Saudara sepupu korban, Doddy Wokanubun menuturkan, bila temuan pesan yang ditulis Wahaf Efendi tertulis di kaca cermin. Tulisan itu menggunakan spidol berwarna hitam permanen. "Keterangan anaknya yang selamat, itu ditulis bapaknya," ujarnya.
Lihat Juga: Duduk Perkara CIA, FBI, dan NYPD Digugat Rp1,5 Triliun atas Pembunuhan Aktivis Muslim Malcolm X
(eyt)