Diduga Hina Nama Nabi Muhammad, Komika Lampung Bakal Dilaporkan ke Polisi

Sabtu, 09 Desember 2023 - 14:59 WIB
loading...
Diduga Hina Nama Nabi Muhammad, Komika Lampung Bakal Dilaporkan ke Polisi
Komika asal Lampung Aulia Rakhman diduga hina nama Nabi Muhammad SAW sehingga akan dilaporkan ke polisi. Foto/Ist
A A A
BANDARLAMPUNG - Tokoh agama yang juga Ketua Forum Pondok Pesantren Provinsi Lampung, Ustaz Ismail Zulkarnain mengecam materi stand up yang diduga menghina nama Nabi Muhammad SAW.

"Si pelaku bicaranya tidak berpikir secara jernih. Nama-nama yang berbau doa dengan Islam itu dianggapnya sama. Dia anggap ini bahan lelucon," ujar Ismail saat dikonfirmasi, Sabtu (9/12/2023).



Ismail mengatakan, materi stand up yang dibawakan komika asal Lampung Aulia Rakhman tersebut sangat menyinggung perasaan umat Islam.

"Karena itu sangat sensitif yang sifatnya keyakinan ya. Lalu tokoh panutan dijadikan lawakan, ini kan sudah sungguh sungguh menyinggung perasaan umat Islam," kata dia.



Menurut Ismail, materi stand up seharusnya tidak boleh menyinggung etnis, tidak menyinggung pribadi atau menyerang orang dan tidak menyinggung agama.

"Belajar dari pengalaman senior senior pelawak di Indonesia, seperti warkop DKI dia membuat orang tertawa tapi tidak menyinggung oknum ya, tidak menyinggung apa multi etnis, suku dia tidak menyinggung, sangat cerdas. InsyaAllah masih banyak bahan bahan lawakan yang lain yang bisa dijadikan lelucon lah," ungkapnya.



Pascakejadian tersebut, Ismail menyatakan akan membuat laporan terhadap Aulia jika komika tersebut tidak meminta maaf atas perbuatannya.

"Alangkah baiknya dia membawakan materi yang lain. Maka dari itu kami meminta dia untuk meminta maaf secara langsung dengan tokoh agama di Lampung, jika itu tidak dilakukan maka saya akan melaporkan secara resmi ke Polda Lampung," tegasnya.

Komika asal Lampung Aulia Rakhman diduga hina nama Nabi Muhammad SAW. Dugaan penistaan agama viral di media sosial.

Video berdurasi 23 detik itu, Aulia Rakhman sedang memberikan stand-up comedy dalam acara 'Desak Anies’. Namun materi yang komika tersebut menuai banyak hujatan. Dari cuplikan video itu, komika tersebut awalnya memuji arti namanya, Aulia yang menurutnya berarti mulia.

“Sebenarnya arti nama Aulia itu bagus ya, jadi pemimpin, sahabat, orang yang dicintai gitu. Cuman kan sekarang ini, apa sih arti nama kayak penting aja,” tutur Aulia Rakhman.

Kemudian, tiba-tiba Aulia Rakhman membandingan namanya dengan nama Nabi Muhammad SAW. Menurutnya, saat ini banyak nama Muhammad yang justru masuk penjara.

“Coba sekarang ada berapa yang namanya Muhammad dipenjara? Penting aja nama Muhammad sekarang. Udah dipenjara semua,” lanjutnya sambil tertawa.

Dicari Gus Miftah


Melihat video tersebut, Gus Miftah langsung murka dan melayangkan ultimatum terhadap komika tersebut. Ia pun mempertanyakan alasan komika yang menurutnya sudah menistakan Rasulullah SAW.

”Ini komika siapa ? Nggak bisa mencari materi/konten yang lain mas? Maksud anda mau menista Kanjeng Nabi?" tulis Gus Miftah dalam video yang ia unggah ulang di akun Instagramnya.

Kemudian, pemimpin Pondok Pesantren Ora Aji Sleman itu pun meminta kepada orang-orang yang mengenal komika tersebut bahwa ia sedang mencarinya.

”Tolong donk untuk yang kenal orang ini disenggol…. Katakan saya miftah mencarinya!!! SAYA CARI DIA,” tegasnya.

Tak hanya Gus Miftah, netizen lain pun ikut menghujat komika Aulia Rakhman.

Minta Maaf


Mengetahui dirinya menjadi sasaran hujatan netizen di media sosial, Aulia Rakhman langsung minta maaf ke publik. Lewat video singkat di akun Instagram @auliarakhman90.

Bahkan, komika tersebut mengakui kesalahan tersebut.

“Saya mohon maaf kepada umat Islam secara keseluruhan, agama lain, tidak ada maksud menghina Nabi Muhammad atau menistakan agama saya. Saya menyadari kesalahan saya, saya mohon maaf kepada umat Islam, kepada semua yang mencintai Nabi Muhammad SAW,” ucapnya.

Aulia Rakhman kemudian menyebut dirinya tak bermaksud menghina nama Nabi Muhammad SAW.

“Saya hanya bermaksud menyindir orang yang sekarang ini banyak memiliki nama Muhammad, cuma mereka kelakuannya tidak mencerminkan arti dari nama tersebut. Saya menyesali perbuatan saya, menyesali apa yang telah saya sampaikan di acara tersebut,” akunya.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2066 seconds (0.1#10.140)