Miris, Nenek Renta di Tasikmalaya Hidup dengan Ayam dan Kucing
loading...
A
A
A
TASIKMALAYA - Sungguh miris kehidupan seorang wanita tua di Kampung Rarangjami, kelurahan Indihiang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Wanita 75 tahun yang akrab disapa Uho tersebut, hidup sebatang kara dengan kondisi sangat memprihatinkan.
(Baca juga: Gilang Terangsang Melihat Orang Dibungkus Kain Jarik )
Uho hidup sendirian di rumah yang kondisinya sudah hampir ambruk. Rumahnya dalam kondisi kumuh, bahkan tempat tidur yang ditempatinya juga ditempati ayam dan kucing. Dia juga dalam kondisi sakit tertidur di kamar dengan kondisi hanya berselimut sarung tanpa pakaian.
Sebuah video amatir juga menggambarkan kondisi Uho yang tidur meringkuk tanpa pakaian di dalam kamar, dan hanya ditemani ayam serta kucing. Rumah tersebut juga dipenuhi sampah dan barang bekas yang berserakan di mana-mana.
Kondisi nenek itu juga sudah mulai pikun serta sakit-sakitan. Ketua RT, Dudin Tapipudin menyebutkan, sekitar dua hari terakhir Uho tidak nampak keluar rumah. "Mengetahui dua hari tidak keluar rumah, akhirnya kami mencoba melihatnya dan ternyata nenek Uho terbaring di lantai," terangnya.
Setelah memberikan pertolongan, akhirnya warga melaporkan hal ini ke kelurahan, kecamatan dan Dinas Sosial Kota Tasikmalaya. Lurah, camat, dan petugas dari dinas sosial akhirnya datang menjenguk nenek Uho di rumahnya.
(Baca juga: Bingung Cari Asisten Rumah Tangga? Kini Bisa Lewat Aplikasi REWANG )
Uho sebenarnya memiliki seorang anak, yang diketahui bernama Aep Saepudin (50). Dia bekerja sebagai Satpam di perumahan yang tidak jauh dari tempat tinggalnya. Namun, Aep Saepudin tidak tinggal bersama nenek Uho, hanya sesekali datang untuk mengantarkan makanan.
"Setelah lurah, camat, dan petugas dinas sosial datang, akhirnya nenek Uho dibawa ke rumah sakit. Nenek ini diketahui sudah dua tahun terakhir mengalami sakit, dan baru sekitar dua hari terakhir tidak bisa jalan," ungkap Dudin. (Baca juga: Nganggur Akibat Pandemi COVID-19, Janda Muda Nekat Curi Ponsel )
Dia juga menyebutkan, warga juga selalu memperhatikan nenek Uho. Bahkan sering membantu menyediakan makan. Uho juga selalu mendapatkan bantuan dari pemerintah. Namun, Uho yang kondisinya sudah pikun sering kali mengacak-acak bantuan yang diberikan, bahkan kalau bantuannya berupa uang biasanya dirobek.
Saat ini, nenek Uho sudah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soekarjo Kota Tasikmalaya. Selama berada di rumah sakit, warga langsung melakukan kerja bakti membersihkan rumah yang ditempati Uho, dan memnyemprotkan disinfektan.
Lihat Juga: Gempar, Nenek Lepas Baju sampai Telanjang di Pengadilan Negeri Tuban Gegara Capek Digugat
(Baca juga: Gilang Terangsang Melihat Orang Dibungkus Kain Jarik )
Uho hidup sendirian di rumah yang kondisinya sudah hampir ambruk. Rumahnya dalam kondisi kumuh, bahkan tempat tidur yang ditempatinya juga ditempati ayam dan kucing. Dia juga dalam kondisi sakit tertidur di kamar dengan kondisi hanya berselimut sarung tanpa pakaian.
Sebuah video amatir juga menggambarkan kondisi Uho yang tidur meringkuk tanpa pakaian di dalam kamar, dan hanya ditemani ayam serta kucing. Rumah tersebut juga dipenuhi sampah dan barang bekas yang berserakan di mana-mana.
Kondisi nenek itu juga sudah mulai pikun serta sakit-sakitan. Ketua RT, Dudin Tapipudin menyebutkan, sekitar dua hari terakhir Uho tidak nampak keluar rumah. "Mengetahui dua hari tidak keluar rumah, akhirnya kami mencoba melihatnya dan ternyata nenek Uho terbaring di lantai," terangnya.
Setelah memberikan pertolongan, akhirnya warga melaporkan hal ini ke kelurahan, kecamatan dan Dinas Sosial Kota Tasikmalaya. Lurah, camat, dan petugas dari dinas sosial akhirnya datang menjenguk nenek Uho di rumahnya.
(Baca juga: Bingung Cari Asisten Rumah Tangga? Kini Bisa Lewat Aplikasi REWANG )
Uho sebenarnya memiliki seorang anak, yang diketahui bernama Aep Saepudin (50). Dia bekerja sebagai Satpam di perumahan yang tidak jauh dari tempat tinggalnya. Namun, Aep Saepudin tidak tinggal bersama nenek Uho, hanya sesekali datang untuk mengantarkan makanan.
"Setelah lurah, camat, dan petugas dinas sosial datang, akhirnya nenek Uho dibawa ke rumah sakit. Nenek ini diketahui sudah dua tahun terakhir mengalami sakit, dan baru sekitar dua hari terakhir tidak bisa jalan," ungkap Dudin. (Baca juga: Nganggur Akibat Pandemi COVID-19, Janda Muda Nekat Curi Ponsel )
Dia juga menyebutkan, warga juga selalu memperhatikan nenek Uho. Bahkan sering membantu menyediakan makan. Uho juga selalu mendapatkan bantuan dari pemerintah. Namun, Uho yang kondisinya sudah pikun sering kali mengacak-acak bantuan yang diberikan, bahkan kalau bantuannya berupa uang biasanya dirobek.
Saat ini, nenek Uho sudah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soekarjo Kota Tasikmalaya. Selama berada di rumah sakit, warga langsung melakukan kerja bakti membersihkan rumah yang ditempati Uho, dan memnyemprotkan disinfektan.
Lihat Juga: Gempar, Nenek Lepas Baju sampai Telanjang di Pengadilan Negeri Tuban Gegara Capek Digugat
(eyt)