Memilukan, Mahasiswa UNU Purwokerto Tewas Tertimbun Longsor dalam Posisi Berpelukan Sekeluarga
loading...
A
A
A
BANYUMAS - Memilukan, seorang mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Purwokerto tewas tertimbun longsor. Korban tewas dalam posisi berpelukan dengan keluarga karena ingin menyelamatkan diri dari pohon yang akan menimpa rumah mereka.
Saat kejadian, korban Komarudin (19), tewas akibat tertimpa rumah yang longsor. Suasana haru mewarnai rumah duka di Desa Klinting, Kecamatan Somagede, Kabupaten Banyumas.
Camat Somagede, Dwi Irawan menjelaskan, Komarudin merupakan salah satu korban tanah longsor saat hujan deras terjadi di Desa Klinting pada Senin (4/12/2023) pagi.
"Saat itu hujan deras, tebing di atas rumahnya longsor. Korban yang bersama keluarga berusaha menyelamatkan diri dengan cara saling berpelukan," ujarnya.
Namun nahas, korban diduga terkena benda keras pada bagian kepala dan mengakibatkan meninggal dunia. Sementara keluarga lainnya yang mengalami luka dibawa ke Puskesmas Somagede.
Selain merobohkan rumah korban, longsor juga merusak akses jalan desa menuju kecamatan. Sejumlah pohon dan tiang listrik juga terkena longsoran.
Sejumlah petugas yang datang ke lokasi mengevakuasi kondisi longsor dengan peralatan seadanya sambil menunggu alat berat.
Kondisi di wilayah Kabupaten Banyumas sendiri meruapakan kondisi geografis yang rawan longsor di beberapa titik. Petugas mengimbau agar warga berhati-hati dan waspada terhadap kondisi hujan yang intensitasnya cukup tinggi.
Saat kejadian, korban Komarudin (19), tewas akibat tertimpa rumah yang longsor. Suasana haru mewarnai rumah duka di Desa Klinting, Kecamatan Somagede, Kabupaten Banyumas.
Camat Somagede, Dwi Irawan menjelaskan, Komarudin merupakan salah satu korban tanah longsor saat hujan deras terjadi di Desa Klinting pada Senin (4/12/2023) pagi.
"Saat itu hujan deras, tebing di atas rumahnya longsor. Korban yang bersama keluarga berusaha menyelamatkan diri dengan cara saling berpelukan," ujarnya.
Namun nahas, korban diduga terkena benda keras pada bagian kepala dan mengakibatkan meninggal dunia. Sementara keluarga lainnya yang mengalami luka dibawa ke Puskesmas Somagede.
Selain merobohkan rumah korban, longsor juga merusak akses jalan desa menuju kecamatan. Sejumlah pohon dan tiang listrik juga terkena longsoran.
Sejumlah petugas yang datang ke lokasi mengevakuasi kondisi longsor dengan peralatan seadanya sambil menunggu alat berat.
Kondisi di wilayah Kabupaten Banyumas sendiri meruapakan kondisi geografis yang rawan longsor di beberapa titik. Petugas mengimbau agar warga berhati-hati dan waspada terhadap kondisi hujan yang intensitasnya cukup tinggi.
(shf)