Ada Persoalan Disparitas Pendidikan, Ini Solusi dari Alam Ganjar
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Bertemu kalangan muda yang tergabung dalam GenZi Makassar, putra Capres nomor tiga, Ganjar Pranowo, Alam Ganjar berdiskusi banyak hal tentang disparitas pendidikan. Diskusi tersebut digelar di Nipah Mall, Jumat (1/12/2023).
Persoalan disparitas pendidikan tersebut, menjadi pembahasan serius dalam diskusi yang digelar anak-anak muda dan mahasiswa di Kota Makassar tersebut. Bahkan, dalam diskusi tersebut juga terungkap tentang akses pendidikan dasar yang dinilai belum merata kualitasnya.
"Bagaimana seorang perempuan belum dapat mendapatkan hak dasarnya, bagaimana mereka dipaksakan untuk dinikahkan dan sebagainya," beber Alam Ganjar dalam diskusi bersama GenZi di Makassar.
Dia menganggap, diskusi-diskusi seperti ini dan forum komunitas yang sangat fokus pendidikan itu, bisa menjadi tajuk untuk memberikan kepedulian lebih dan memberikan dampak langsung kepada masyarakat.
Bahkan, dalam satu pulau yang sama ada disparitas. "Jadi memang masalah disparitas ini kembali lagi terkait distribusi tenaga kerja, tenaga pengajar perlu disebar lagi, dan kualitasnya harus disamakan," ungkapnya.
Sementara, Ketua TPD Sulsel Ganjar-Mahfud, dr Udhin Syahaputra Malik menyebutkan, kehadiran Alam Ganjar di Makassar, ingin bertemu dengan GenZi dan berdiskusi dengan komunitas pendidikan.
"Tadi yang dibahas bagaimana mengurangi disparitas pendidikan, baik dari segi desa dengan kota, terus previlage dan unprevilage, perempuan dan laki-laki. Dari situ kita menarik kesimpulan, pendidikan itu adalah titik masuk kesejahteraan, dan literasi sebuah keluarga. Sehingga satu keluarga setidaknya memiliki satu sarjana, agar bisa meningkatkan taraf hidup di keluarga tersebut," tandasnya.
Lihat Juga: Puji Komitmen Perindo Kampanyekan Mulia, Aliyah Mustika Minta Warga Dukung Istri Mantan Wali Kota
Persoalan disparitas pendidikan tersebut, menjadi pembahasan serius dalam diskusi yang digelar anak-anak muda dan mahasiswa di Kota Makassar tersebut. Bahkan, dalam diskusi tersebut juga terungkap tentang akses pendidikan dasar yang dinilai belum merata kualitasnya.
"Bagaimana seorang perempuan belum dapat mendapatkan hak dasarnya, bagaimana mereka dipaksakan untuk dinikahkan dan sebagainya," beber Alam Ganjar dalam diskusi bersama GenZi di Makassar.
Dia menganggap, diskusi-diskusi seperti ini dan forum komunitas yang sangat fokus pendidikan itu, bisa menjadi tajuk untuk memberikan kepedulian lebih dan memberikan dampak langsung kepada masyarakat.
Bahkan, dalam satu pulau yang sama ada disparitas. "Jadi memang masalah disparitas ini kembali lagi terkait distribusi tenaga kerja, tenaga pengajar perlu disebar lagi, dan kualitasnya harus disamakan," ungkapnya.
Sementara, Ketua TPD Sulsel Ganjar-Mahfud, dr Udhin Syahaputra Malik menyebutkan, kehadiran Alam Ganjar di Makassar, ingin bertemu dengan GenZi dan berdiskusi dengan komunitas pendidikan.
"Tadi yang dibahas bagaimana mengurangi disparitas pendidikan, baik dari segi desa dengan kota, terus previlage dan unprevilage, perempuan dan laki-laki. Dari situ kita menarik kesimpulan, pendidikan itu adalah titik masuk kesejahteraan, dan literasi sebuah keluarga. Sehingga satu keluarga setidaknya memiliki satu sarjana, agar bisa meningkatkan taraf hidup di keluarga tersebut," tandasnya.
Lihat Juga: Puji Komitmen Perindo Kampanyekan Mulia, Aliyah Mustika Minta Warga Dukung Istri Mantan Wali Kota
(eyt)