Kecam Serangan Brutal di Gaza, Jurnalis Makassar Gelar Aksi Solidaritas untuk Palestina
loading...
A
A
A
"Kami mendesak Dewan Keamanan PBB, untuk turun tangan menghentikan perang, serta menyelamatkan warga sipil di Palestina, dan melindungi penuh rekan-rekan Jurnalis di Gaza saat melakukan peliputan," tegas Koordinator Aksi, Darwin Fatir.
Selain itu, pihaknya juga mendukung penuh seluruh rekan-rekan jurnalis mengabarkan kondisi kekinian, dengan menyajikan fakta-fakta kejahatan perang, serta dugaan pelanggaran HAM oleh pasukan Israel.
Dia mengimbau, agar dalam menyajikan informasi di Jalur Gaza tetap mengutamakan nilai-nilai jurnalisme damai, dan mengutamakan kepentingan warga sipil yang menjadi korban operasi serangan militer Israel.
"Mendukung penuh Lembaga Committee to Protect Journalist (CPJ), atau Komite Perlidungan Jurnalis untuk melakukan penyelidikan atas dugaan pembunuhan 57 orang jurnalis, hilangnya tiga orang jurnalis, dan membebaskan 19 orang jurnalis yang dilaporkan ditangkap," tegasnya.
Pihaknya juga mendesak Mahkamah Kejahatan Internasional atau International Crime Croumont (ICC), mengusut dugaan kejahatan perang di Palestina. "Meminta dukungan agar seluruh masyarakat Indonesia dan dunia bersama-sama mendoakan, menyalurkan bantuan bagi rakyat Palestina, dan termasuk Palestina lepas dari tekanan Israel serta peperangan dihentikan," tandas Darwin.
Selain aksi bela jurnalis yang bertugas di Palestina, empat lembaga pers ini juga bekerja sama dengan lembaga donasi kitabisa.com, dalam hal penggalangan dana kemanusiaan untuk korban perang di Jalur Gaza Palestina.
"Insya Allah kita serahkan secara simbolis. Meski jumlahnya tidak banyak, tapi minimal bisa dibawa ke saudara kita di Gaza," ungkap Ketua PJI Sulawesi Selatan, Syafril Rahmat.
(eyt)