Sejarah dan Asal-usul Nama Sabang, Kota di Ujung Barat Indonesia

Rabu, 22 November 2023 - 13:18 WIB
loading...
A A A
Pada akhir abad ke-19, Sabang menjadi pangkalan batu bara bagi Angkatan Laut Belanda dan tempat ekspor utama di Sumatera Utara. Kemudian era pelabuhan bebas dimulai pada 1895. Hal tersebut membuat Sabang sebagai pusat logistik untuk kapal luar negeri yang melintasi Selat Malaka.



Pada abad ke-20, Sabang berkembang menjadi pelabuhan penting sebelum peranannya perlahan-lahan tergeser oleh Singapura ketika kapal bertenaga diesel mulai dominan.

Pada tahun 1970, pemerintah Indonesia merencanakan pengembangan Sabang dalam berbagai sektor. Meski Sabang pernah menjadi salah satu pelabuhan terpenting di Indonesia, akhirnya ditutup pada tahun 1986 setelah masa kejayaannya yang panjang sebagai pusat perdagangan dan pelabuhan strategis di Selat Malaka.

Asal-usul Nama Sabang


Nama Sabang berasal dari bahasa Arab. Ketika pedagang Arab tiba di pulau ini, mereka merujuknya sebagai "Shabag," yang artinya adalah "gunung meletus."

Dari waktu itu, ada kemungkinan bahwa nama "Sabang" berasal dari kata "Shabag”. Hal ini karena terpengaruh oleh jejak sejarah perdagangan dan pelayaran yang beragam di wilayah ini.

Meskipun demikian, terdapat versi lain mengenai asal-usul nama "Sabang”. Beberapa sumber menyatakan bahwa nama ini bermula dari bahasa Aceh yang berarti "terpisah."

Melihat dari sejarah yang unik, kecantikan pulau-pulau di sekitarnya, dan posisinya sebagai area ekonomi bebas telah menjadikan Sabang sebagai tujuan menarik bagi para wisatawan dan pengusaha.

Sabang adalah bukti konkret dari warisan sejarah yang kaya dan kemajuan yang cepat di ujung barat Indonesia.

Itulah ulasan mengenai sejarah dan asal usul nama Sabang. Semoga informasi ini dapat menambah wawasan para pembaca.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2104 seconds (0.1#10.140)