Banjir Bekasi, Seorang Warga Jatiasih Hilang Terseret Arus
loading...

Bekasi di kepung banjir pada Selasa (4/3/2025). Dampak musibah banjir Bekasi ini satu orang dilaporkan hilang terseret derasnya arus air. Fotp/Aldhi Chandra Setiawan
A
A
A
BEKASI - Intensitas hujan yang tinggi sejak semalam membuat wilayah Bekasi di kepung banjir pada Selasa (4/3/2025). Dampak musibah banjir Bekasi ini satu orang dilaporkan hilang terseret derasnya arus air.
Camat Jatiasih, Ashari menyampaikan bahwa korban terseret merupakan warganya yang berinisial A. Korban kata dia tengah membersihkan sampah di genangan air.
"Informasi dari warga kami sekitar pukul 06.00 WIB, ada seorang warga yang mencoba membersihkan sampah di Bendungan Koja, tetapi ia terpeleset dan terseret arus," ucap Ashari kepada wartawan.
Dia menceritakan bahwa saat kejadian, sempat ada saksi yang berusaha menolong korban. Namun upaya itu gagal dilakukan, dan korban hilang dari penglihatan mata saksi.
"Saksi di lokasi sempat mencoba menyelamatkan, tetapi arus sangat deras, sehingga korban belum ditemukan," tuturnya.
Bedasarkan data yang ia terima, bahwa hingga kini baru A yang dilaporkan hilang.
"Sementara ini belum ada laporan korban lainnya," ujarnya.
Lihat Juga: Upaya Pramono Cegah Banjir Tak Merendam Istana Negara, Kurangi Beban Pintu Air Manggarai
Camat Jatiasih, Ashari menyampaikan bahwa korban terseret merupakan warganya yang berinisial A. Korban kata dia tengah membersihkan sampah di genangan air.
"Informasi dari warga kami sekitar pukul 06.00 WIB, ada seorang warga yang mencoba membersihkan sampah di Bendungan Koja, tetapi ia terpeleset dan terseret arus," ucap Ashari kepada wartawan.
Dia menceritakan bahwa saat kejadian, sempat ada saksi yang berusaha menolong korban. Namun upaya itu gagal dilakukan, dan korban hilang dari penglihatan mata saksi.
"Saksi di lokasi sempat mencoba menyelamatkan, tetapi arus sangat deras, sehingga korban belum ditemukan," tuturnya.
Bedasarkan data yang ia terima, bahwa hingga kini baru A yang dilaporkan hilang.
"Sementara ini belum ada laporan korban lainnya," ujarnya.
Lihat Juga: Upaya Pramono Cegah Banjir Tak Merendam Istana Negara, Kurangi Beban Pintu Air Manggarai
(shf)