Pendiri NU Majalengka KH Abdul Chalim Ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional

Rabu, 08 November 2023 - 16:51 WIB
loading...
Pendiri NU Majalengka KH Abdul Chalim Ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional
Tokoh pendiri Nahdlatul Ulama (NU) asal Majalengka KH Abdul Chalim akan ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional tahun 2023. Foto/Istimewa/PP GNU
A A A
MAJALENGKA - KH Abdul Chalim, seorang tokoh pendiri Nahdlatul Ulama (NU) asal Majalengka akan ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional tahun 2023, pada Jumat (10/11/2023).

Ketua Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) Jawa Barat, Reiza D Dienaputra mengatakan, Abdul Chalim mendapat restu dari pemerintah menjadi pahlawan nasional bersama lima nama lainnya.

”Nah pahlawan nasional ditetapkan pada tahun 2023 ini satu di antaranya kan Abdul Chalim. Jadi Alhamdulillah ditetapkan masuk jadi satu di antara enam pahlawan nasional yang akan ditetapkan pada tanggal 10 November (nanti),”kata Reiza, Rabu (8/11/2023).



Menurut Reiza, Abdul Chalim merupakan ulama dari Tatar Sunda yang ikut mendirikan NU. Meski begitu, kata dia, tidak banyak orang yang tahu nama dan sejarah Abdul Chalim.

”Jadi beliau itu adalah tokoh pendiri NU dan satu-satunya ulama yang berhasil di Tatar Sunda yang mendirikan Nahdlatul Ulama dan tidak banyak orang yang tahu itu. Jadi akhirnya ditetapkan dia bersama dengan lima pahlawan nasional dari provinsi lainnya,” ujarnya.

Lima nama lainnya yang juga akan ditetapkan sebagai pahlawan nasional tahun 2023 masing-masing Ida Dewa Agung Jambe (Bali), Bataha Santiago (Sulawesi Utara), M Tabrani (Jawa Timur), Ratu Kalinyamat (Jawa Timur) dan Ahmad Hanafiah (Lampung).



Penetapan KH Abdul Chalim sebagai pahlawan nasional ditandai terbitnya surat Kementrian Sekretariat Negara RI, Cq Sekretariat Militer Presiden nomor surat R-09/KSN/SM/GT/.02.00/11/2023 terkait penyampaian Informasi Calon Penerima Gelar Pahlawan Nasional Tahun 2023.

Dalam isi surat itu, Presiden Joko Widodo telah menyetujui dan menetapkan beberapa tokoh calon pahlawan nasional untuk dianugerahkan gelar pahlawan nasional pada 10 November 2023 di Istana Negara.

Dikutip dari NU online, KH Abdul Chalim merupakan sahabat KH Wahab Chasbullah anak dari Rais Akbar dan Pendiri NU yang sama-sama menimba ilmu pada KH Mahfudz Termas.

Kedua ulama tersebut dipertemukan dari perjalanan menimba ilmunya di Hijaz (Arab Saudi) dan diasuh langsung oleh KH Mahfudz Termas.

Selain peranannya sebagai salah satu pendiri NU, KH Abdul Chalim memiliki peran besar dalam mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia dari tangan penjajah.

Melalui pemuda dan santri binaannya yang tergabung dalam pasukan Hizbullah, KH Abdul Chalim turut serta aktif dalam upaya memerdekakan Indonesia.

Nama KH Abdul Chalim terabadikan dalam dokumen Hofdbestuur Nahdlatul Ulama sebagai Katib Tsani.

Selain menjadi penasihat Laskar Hizbullah (laskar santri/pemuda Islam pejuang kemerdekaan), KH Abdul Chalim juga dikenal sebagai pelopor Koperasi NU dan perintis Persatuan Guru NU (Pergunu).

Tidak hanya itu, perjuangan KH Abdul Chalim Leuwimunding dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia diketahui pada tahun 1942 saat ormas-ormas Islam dibekukan oleh pemerintah penjajahan Jepang.

Dalam kondisi tersebut, dia mendapat dua tantangan besar di daerahnya (Majalengka). Intervensi Jepang kepada para pemuda untuk bergabung dalam pasukan militer Jepang dan kebanggan para pemuda untuk menjadi komunis merupakan dilema yang sangat sulit dihadapi.

Dalam situasi inilah KH Abdul Chalim membentuk Hizbullah cabang Majalengka bersama KH Abbas Buntet Cirebon.

Hizbullah Majalengka kemudian bahu membahu bersama dengan kelompok-kelompok pejuang lainnya, baik dari laskar-laskar santri maupun laskar-laskar pemuda lainnya untuk mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia.
(ams)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3256 seconds (0.1#10.140)