Trauma Berat, Siswa MI Korban Sayatan Teman di Malang Pindah Sekolah

Sabtu, 04 November 2023 - 09:29 WIB
loading...
Trauma Berat, Siswa...
Siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Malang berinisial R (10) mengalami luka sayatan di wajahnya. Foto/MPI/Avirista Midaada
A A A
MALANG - Bocah korban sayatan teman sekolahnya di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Desa Tegalweru, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang mengalami trauma berat. Kekinian R (10) meminta pindah sekolah karena luka dari sayatan H di bagian muka kirinya.

Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Malang Aiptu Erlehana mengungkapkan, dari keterangan pihak keluarga korban mengaku beberapa teman korban mengalami rasa trauma usai kejadian memilukan tersebut.

”Informasi dari orangtuanya pun banyak siswa yang satu kelas sama korban yang mengetahui kejadian itu banyak yang minta pindah, karena takut dengan pelaku,” kata Aiptu Erlehana kepada wartawan, Sabtu (4/11/2023).



Menurut dia, hal ini membuat pemeriksaan ke saksi tambahan, karena beberapa saksi merupakan anak-anak siswa MI berinisial RT di Desa Tegalweru, Dau, Kabupaten Malang masih dalam kondisi trauma. Pihaknya kini masih mencari saksi tambahan dari pihak internal sekolah.

”Kami kirimkan undangan, hari ini kami siapkan undangan itu, kepala sekolah, kemudian dua anak yang diduga melakukan ini. Kemarin dapat informasi ada beberapa yang mengetahui, kami mungkin nggak ke sana dulu, karena saksi ini seperti tidak semua siap,” jelasnya.

Pihaknya sejauh ini memang belum berani memintai keterangan saksi dari siswa yang melihat kejadian tersebut. Apalagi beberapa dari siswa disebut ada yang tidak masuk sekolah dan meminta untuk pindah, karena kejadian penyayatan ke muka R.



Diberitakan sebelumnya, dugaan perkelahian terjadi antar siswa MI di Kabupaten Malang, pada Selasa siang (31/10/2023) sekitar pukul 13.30 WIB. Dua siswa ini yakni R dan H, perkelahian itu awalnya terjadi di lingkungan sekolah dan sempat dipisahkan oleh pihak sekolah.

Namun aksi penganiayaan diduga terjadi dengan sayatan cutter ke muka R. R pun yang menerima luka sayatan terluka cukup parah di pipi sebelah kiri, hingga darahnya memenuhi seragam sekolahnya. Korban kemudian dievakuasi ke bidan desa dan dirujuk ke RS UMM, Malang.



Pihak kepolisian melalui Polsek Dau sendiri telah memintai keterangan orang tua korban berinisial CP (31). Sejauh ini polisi masih melakukan penyelidikan dengan memeriksa beberapa saksi dari pihak sekolah dan orang tua terduga pelaku, yang berdomisili di Jawa Tengah.

Polisi sendiri masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Kepolisian masih memeriksa sejumlah saksi dari pihak sekolah, keluarga korban, dan berusaha mendatangkan orang tua dari terduga pelaku yang berasal dari Jawa Tengah.
(ams)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2528 seconds (0.1#10.140)