Wali Kota Pematang Siantar Buka Diseminasi Audit Kasus Stunting, Jadi Acuan TPPS Lakukan Aksi Tanggap
loading...
A
A
A
"Audit kasus stunting diawali dengan pembentukan tim audit. Kemudian, pelaksanaan audit, dan manajemen pendampingan. Dilanjutkan dengan diseminasi audit kasus stunting dan evaluasi terhadap rencana tindak lanjut audit kasus stunting," jelasnya.
Hasudungan menambahkan, audit kasus stunting dilakukan di bawah koordinasi langsung wali kota. Sehingga sinergitas setiap kegiatan dapat terlaksana.
Tujuan pelaksanaan audit kasus stunting, yakni mengidentifikasi resiko terjadinya stunting pada kelompok sasaran; mengetahui penyebab risiko terjadinya stunting pada kelompok sasaran sebagai upaya pencegahan dan perbaikan tata laksana kasus yang serupa; menganalisa faktor risiko terjadinya stunting pada baduta/balita stunting sebagai upaya pencegahan, penanganan kasus dan perbaikan tata laksana kasus yang serupa; memberikan rekomendasi penanganan kasus dan perbaikan tata laksana kasus serta upaya pencegahan yang harus dilakukan.
Kegiatan tersebut menghadirkan narasumber, dr SL margaretha Gultom SpA, dr Robert SH Situmorang SpOg, Elly Marinta Damanik SKM, dan Theresia Anggreini Sintauli SPsi MPsi. Turut hadir juga sejumlah pimpinan OPD Pemko Pematang Siantar, TPPS, camat, lurah, dan TP PKK.
(Adv)
Lihat Juga: Pantau Program Genting, Wamen Isyana Bagoes Oka Cek Keluarga Risiko Stunting di Lampung Tengah
Hasudungan menambahkan, audit kasus stunting dilakukan di bawah koordinasi langsung wali kota. Sehingga sinergitas setiap kegiatan dapat terlaksana.
Tujuan pelaksanaan audit kasus stunting, yakni mengidentifikasi resiko terjadinya stunting pada kelompok sasaran; mengetahui penyebab risiko terjadinya stunting pada kelompok sasaran sebagai upaya pencegahan dan perbaikan tata laksana kasus yang serupa; menganalisa faktor risiko terjadinya stunting pada baduta/balita stunting sebagai upaya pencegahan, penanganan kasus dan perbaikan tata laksana kasus yang serupa; memberikan rekomendasi penanganan kasus dan perbaikan tata laksana kasus serta upaya pencegahan yang harus dilakukan.
Kegiatan tersebut menghadirkan narasumber, dr SL margaretha Gultom SpA, dr Robert SH Situmorang SpOg, Elly Marinta Damanik SKM, dan Theresia Anggreini Sintauli SPsi MPsi. Turut hadir juga sejumlah pimpinan OPD Pemko Pematang Siantar, TPPS, camat, lurah, dan TP PKK.
(Adv)
Lihat Juga: Pantau Program Genting, Wamen Isyana Bagoes Oka Cek Keluarga Risiko Stunting di Lampung Tengah
(irh)