Desa Tumpukan Dilanda Kekeringan, Relawan di Klaten Salurkan Air Bersih

Senin, 16 Oktober 2023 - 21:43 WIB
loading...
Desa Tumpukan Dilanda Kekeringan, Relawan di Klaten Salurkan Air Bersih
Relawan memberikan bantuan air bersih kepada ratusan warga yang mengalami kekeringan di Desa Tumpukan, Kecamatan Karang Dowo, Klaten, Jawa Tengah. Foto/Ist
A A A
KLATEN - Musim kemarau panjang tahun ini memicu krisis air bersih di berbagai wilayah. Di Klaten, Jawa Tengah ratusan kepala keluarga warga Desa Tumpukan, Kecamatan Karang Dowo kesulitan air bersih untuk keperluan sehari-hari.

Ratusan kepala keluarga ini tersebar di empat RW. Warga mengaku hujan di Desa Tumpukan belum turun sejak Juni 2023 lalu.



Hal itu menyebabkan sumur-sumur warga kering dan untuk memenuhi kebutuhan air bersih, mereka harus membeli. Situasi ini membuat relawan turun tangan. Mereka menyalurkan air bersih untuk kebutuhan warga.

“Ada 333 keluarga yang mengalami krisis air bersih; RW 005, RW 006, RW 007 dan RW 010,” ujar relawan dari Karangdowo, Haryo usai dropping air bersih di Desa Tumpukan, Kecamatan Karangdowo, Klaten, Senin (16/10/2023).



Dia menjelaskan bahwa air bersih yang disalurkan sebanyak 20 ribu liter yang disebar ke lima RW di Desa Tumpukan.

Terlihat warga sangat antusias, mereka membawa ember, galon hingga jeriken untuk mendapatkan air bersih. “Hari ini kami menyalurkan air bersih dari sebanyak 20 ribu liter,” imbuhnya.



Bantuan air bersih itu berasal dari Bacaleg DPR RI Purnama Dhedhy Styawan yang tergerak membantu masyarakat.

Lebih dari itu, Haryo menjelaskan, bahwa kebutuhan akan air bersih dalam sehari setiap keluarga berkisar antara empat hingga lima jeriken.

“Rata-rata kebutuhan air bersih setiap keluarga antara empat sampai lima jeriken,” ujarnya.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3367 seconds (0.1#10.140)