Gunung Bromo Kembali Terbakar, 5 Hektare Lahan Ludes
loading...
A
A
A
PASURUAN - Sekitar 5 hektare lahan di Gunung Bromo wilayah Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, kembali terbakar, Kamis (8/8/2024). Petugas gabungan dan warga tengger berjibaku memadamkan si jago merah dengan alar seadannya.
Kebakaran lahan diduga akibat faktor cuaca. Petugas Koramil dan Polsek Tosari, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, berupaya memadamkan kobaran api yang menghanguskan kawasan Bukit Kingkong, Gunung Bromo, sejak Rabu (7/8/2024) malam hingga Kamis (8/8/2024) pagi.
Embusan angin yang kencang membuat si jago merah terus membakar lahan gambut dan hutan di wilayah Bukit Kingkong yang memiliki panorama indah.
Bahkan petugas sempat kewalahan menjinakan api karena menggunakan peralatan seadanya dan lokasi titik api sulit dijangkau lantaran medannya terjal.
Data kepolisian, sekitar 5 hektare tanaman dan hutan kawasan Bukit Kingkong, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) ludes terbakar.
“Beruntung tak ada korban jiwa dalam kebakaran ini,” kata Kapolsek Tosari AKP Dedy Suryo Cahyono.
Untuk sementara penyebab kebakaran lahan dan hutan gunung bromo diduga akibat faktor cuaca dan banyak ranting-ranting pohon mengering.
Petugas berhasil memadamkan api pada pukul 4.00 WIB dan aktivitas wisatawan Gunung Bromo normal kembali.
Petugas mengimbau kepada wisawatan dan warga Tengger tidak melakukan pembakaran dan membuang putung rokok sembarangan saat musim kemarau.
Kebakaran lahan diduga akibat faktor cuaca. Petugas Koramil dan Polsek Tosari, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, berupaya memadamkan kobaran api yang menghanguskan kawasan Bukit Kingkong, Gunung Bromo, sejak Rabu (7/8/2024) malam hingga Kamis (8/8/2024) pagi.
Embusan angin yang kencang membuat si jago merah terus membakar lahan gambut dan hutan di wilayah Bukit Kingkong yang memiliki panorama indah.
Bahkan petugas sempat kewalahan menjinakan api karena menggunakan peralatan seadanya dan lokasi titik api sulit dijangkau lantaran medannya terjal.
Data kepolisian, sekitar 5 hektare tanaman dan hutan kawasan Bukit Kingkong, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) ludes terbakar.
“Beruntung tak ada korban jiwa dalam kebakaran ini,” kata Kapolsek Tosari AKP Dedy Suryo Cahyono.
Untuk sementara penyebab kebakaran lahan dan hutan gunung bromo diduga akibat faktor cuaca dan banyak ranting-ranting pohon mengering.
Petugas berhasil memadamkan api pada pukul 4.00 WIB dan aktivitas wisatawan Gunung Bromo normal kembali.
Petugas mengimbau kepada wisawatan dan warga Tengger tidak melakukan pembakaran dan membuang putung rokok sembarangan saat musim kemarau.
(wib)