Bersama Muslim Malang Raya, Umat Muslim Gelar Aksi Solidaritas untuk Al-Quds dan Palestina

Sabtu, 14 Oktober 2023 - 14:30 WIB
loading...
Bersama Muslim Malang Raya, Umat Muslim Gelar Aksi Solidaritas untuk Al-Quds dan Palestina
Sejumlah elemen masyarakat Muslim di wilayah Malang Raya menggelar demonstrasi damai Solidaritas Muslim Sedunia untuk Al-Quds dan Palestina. Foto/Istimewa
A A A
MALANG - Sejumlah elemen masyarakat Muslim di wilayah Malang Raya, termasuk Arema dan Kelompok MIMBAR Malang, bergabung dengan KUMAIL menggelar demonstrasi damai Solidaritas Muslim Sedunia untuk Al-Quds dan Palestina.

Aksi tersebut dilakukan di depan Kantor DPRD Kota Malang, Jalan Tugu 1A, kawasan Klojen, Malang, pada Jumat (13/10/2023).



Ratusan orang bergabung dalam demonstrasi damai ini setelah salat Jumat sebagai bentuk solidaritas kemanusiaan untuk merespons perkembangan terbaru di Palestina.

Orator KUMAIL, Habib Zahir bin Yahya, menyebut, umat Islam bak saudara kandung. Sehingga, wajib hukumnya mendukung saudara-saudara tersebut yang tengah kesulitan.

"Itulah sebabnya, kita tidak akan membiarkan saudara Muslim kita di Palestina menderita dan berjuang sendirian, sebagaimana mereka tidak membiarkan kita sendirian saat berjuang meraih kemerdekaan NKRI yang kita cintai," katanya, Sabtu (14/10/2023).

Selain mengenakan blokade terhadap Gaza, kata Zahir, Israel juga mengendalikan ketat pergerakan penduduk dari Gaza ke Tanah Pendudukan melalui penyeberangan Erez dan Kerem Shalom.



"Penyeberangan ini saat ini telah ditutup paksa. Beberapa bantuan kemanusiaan seharusnya bisa masuk ke Gaza melalui Mesir melalui penyeberangan Rafah, tetapi penyeberangan tersebut telah menjadi target serangan Israel," tegasnya.

Ancaman Israel untuk menyerang kendaraan yang membawa bantuan kemanusiaan ke Gaza telah menuai kecaman dari demonstran pro-Palestina di seluruh dunia dan di media sosial.

Namun, Israel terus melanjutkan serangannya dengan dukungan dari beberapa negara sekutunya, termasuk Amerika Serikat, Prancis, Inggris, Jerman, Australia, dan Austria.

Diketahui dampak serangan udara Israel hingga Kamis malam (12/10/2023) melibatkan hampir 1.500 warga Palestina yang tewas, termasuk 450 anak dan 250 wanita, serta lebih dari 6.000 orang lainnya yang menderita luka-luka.
(ams)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.9233 seconds (0.1#10.140)