Respons Keluhan Eks Buruh Migran Cianjur, Ganjar: Mereka Harus Dilindungi
loading...
A
A
A
CIANJUR - Bakal Calon Presiden (Bacapres) 2024, Ganjar Pranowo merespons keluhan eks buruh migran asal Cianjur terkait pedihnya saat bekerja di luar negeri, disela kunjungannya ke Cianjur, Kamis (5/10/2023).
Dalam pertemuannya di salah satu rumah makan di Cianjur tersebut, Ganjar langsung merespon apa yang menjadi keluhan para eks buruh migran tersebut.
"Semua Pekerja Migran yang mendapat kekerasan dan perlakuan tidak baik, mereka harus dilindungi. Negara harus hadir memberikan perlindungan," katanya.
Selain perlindungan bagi mereka yang ada di luar negeri, penataan sistem di Indonesia juga harus dilakukan. Perusahaan tenaga kerja Indonesia harus resmi, didata dan dicatat dan dikelola dengan baik.
"Agar tidak ada yang ilegal, karena banyak kasus kekerasan pekerja migran kita karena mereka berangkat secara ilegal. Pemerintah harus melakukan pendataan terhadap mereka yang mengirimkan tenaga kerja kita agar semua aman," ucapnya.
Selain itu ada juga masukan agar pemerintah memberikan pendampingan, pelatihan dan akses modal. Ganjar sepakat dengan itu agar eks pekerja migran tetap bisa produktif.
"Mereka kebanyakan butuh pendampingan hingga pelatihan. Mulai produksi, packaging hingga pemasaran. Termasuk modal usaha, maka bisa kita gerakkan Baznas untuk membantu," pungkasnya.
Lihat Juga: Warga Meninggal usai Pengobatan Gratis Paslon Bupati, Kepala Dinkes Cianjur: Harus Ajukan Izin
Dalam pertemuannya di salah satu rumah makan di Cianjur tersebut, Ganjar langsung merespon apa yang menjadi keluhan para eks buruh migran tersebut.
"Semua Pekerja Migran yang mendapat kekerasan dan perlakuan tidak baik, mereka harus dilindungi. Negara harus hadir memberikan perlindungan," katanya.
Selain perlindungan bagi mereka yang ada di luar negeri, penataan sistem di Indonesia juga harus dilakukan. Perusahaan tenaga kerja Indonesia harus resmi, didata dan dicatat dan dikelola dengan baik.
"Agar tidak ada yang ilegal, karena banyak kasus kekerasan pekerja migran kita karena mereka berangkat secara ilegal. Pemerintah harus melakukan pendataan terhadap mereka yang mengirimkan tenaga kerja kita agar semua aman," ucapnya.
Selain itu ada juga masukan agar pemerintah memberikan pendampingan, pelatihan dan akses modal. Ganjar sepakat dengan itu agar eks pekerja migran tetap bisa produktif.
"Mereka kebanyakan butuh pendampingan hingga pelatihan. Mulai produksi, packaging hingga pemasaran. Termasuk modal usaha, maka bisa kita gerakkan Baznas untuk membantu," pungkasnya.
Lihat Juga: Warga Meninggal usai Pengobatan Gratis Paslon Bupati, Kepala Dinkes Cianjur: Harus Ajukan Izin
(hri)