Edan! Dokter Gadungan Susanto Ternyata Pernah Jadi Kepala Puskesmas dan Direktur Rumah Sakit
loading...
A
A
A
GROBOGAN - Dokter gadungan Susanto ternyata sempat lolos seleksi dan diangkat jadi direktur rumah sakit (RS) Habibullah, Grobogan, Jawa Tengah pada 2008 lalu. Karuan saja usai ulahnya terbongkar, warga Grobogan dan staf rumah sakit geger.
Mereka dikagetkan dengan berita penangkapan Susanto, dokter gadungan yang baru sehari diangkat menjadi direktur RS Habibullah. Usai dilantik Susanto ternyata langsung kabur dengan dalih pergi ke luar kota tanpa ada keterangan yang jelas hingga saat ini.
Parahnya lagi, Susanto dengan pedenya juga diketahui sempat membuka praktik dokter di rumah.
Sontak penangkapan Susanto, dokter gadungan asal Desa Tunggulrejo, Kecamatan Gabus membuat heboh seluruh staf dan pejabat kesehatan di Grobogan, Jawa Tengah.
Pada 2008, Susanto mengajukan persyaratan untuk menjadi direktur RS Habibullah dengan melampirkan ijazah lulusan dari luar negeri.
Sehari setelah dilantik menjadi direktur RS Habibullah, dokter gadungan ini kemudian mengajukan ijin cuti untuk pergi ke luar kota.
Namun sejak penyampaian izin tersebut, Susanto tidak pernah kembali lagi ke RS Habibullah.
Mereka dikagetkan dengan berita penangkapan Susanto, dokter gadungan yang baru sehari diangkat menjadi direktur RS Habibullah. Usai dilantik Susanto ternyata langsung kabur dengan dalih pergi ke luar kota tanpa ada keterangan yang jelas hingga saat ini.
Parahnya lagi, Susanto dengan pedenya juga diketahui sempat membuka praktik dokter di rumah.
Sontak penangkapan Susanto, dokter gadungan asal Desa Tunggulrejo, Kecamatan Gabus membuat heboh seluruh staf dan pejabat kesehatan di Grobogan, Jawa Tengah.
Pada 2008, Susanto mengajukan persyaratan untuk menjadi direktur RS Habibullah dengan melampirkan ijazah lulusan dari luar negeri.
Sehari setelah dilantik menjadi direktur RS Habibullah, dokter gadungan ini kemudian mengajukan ijin cuti untuk pergi ke luar kota.
Namun sejak penyampaian izin tersebut, Susanto tidak pernah kembali lagi ke RS Habibullah.