Edan! Dokter Gadungan Susanto Ternyata Pernah Jadi Kepala Puskesmas dan Direktur Rumah Sakit

Sabtu, 16 September 2023 - 15:04 WIB
loading...
Edan! Dokter Gadungan Susanto Ternyata Pernah Jadi Kepala Puskesmas dan Direktur Rumah Sakit
Dokter gadungan Susanto ternyata sempat jadi kepala Puskesmas dan diangkat jadi Direktur RS Habibullah, Grobogan, Jawa Tengah pada 2008 lalu. Foto/iNews TV/Rustaman Nusantara. Foto/Tangkapan Layar
A A A
GROBOGAN - Dokter gadungan Susanto ternyata sempat lolos seleksi dan diangkat jadi direktur rumah sakit (RS) Habibullah, Grobogan, Jawa Tengah pada 2008 lalu. Karuan saja usai ulahnya terbongkar, warga Grobogan dan staf rumah sakit geger.

Mereka dikagetkan dengan berita penangkapan Susanto, dokter gadungan yang baru sehari diangkat menjadi direktur RS Habibullah. Usai dilantik Susanto ternyata langsung kabur dengan dalih pergi ke luar kota tanpa ada keterangan yang jelas hingga saat ini.



Parahnya lagi, Susanto dengan pedenya juga diketahui sempat membuka praktik dokter di rumah.

Sontak penangkapan Susanto, dokter gadungan asal Desa Tunggulrejo, Kecamatan Gabus membuat heboh seluruh staf dan pejabat kesehatan di Grobogan, Jawa Tengah.



Pada 2008, Susanto mengajukan persyaratan untuk menjadi direktur RS Habibullah dengan melampirkan ijazah lulusan dari luar negeri.

Sehari setelah dilantik menjadi direktur RS Habibullah, dokter gadungan ini kemudian mengajukan ijin cuti untuk pergi ke luar kota.



Namun sejak penyampaian izin tersebut, Susanto tidak pernah kembali lagi ke RS Habibullah.

Widodo, pegawai bagian umum RS Habibullah menerangkan, beberapa tahun kemudian pihak rumah sakit mendapatkan informasi bahwa Susanto tertangkap di Kalimantan dengan kasus penipuan dengan mengelabui warga dan dengan berpura-pura sebagai dokter.

Sebelum menjabat sebagai direktur RS Habibullah, penipu ini juga sempat menjabat di beberapa posisi penting. Di antaranya sebagai kepala Puskesmas di Dinas Kesehatan serta di kantor Palang Merah Indonesia (PMI) di Grobogan.

Pihak RS Habibullah mengaku tidak merasa curiga dengan gelagat Susanto sebelum diangkat menjadi direktur karena dengan berbekal pengalaman dan ijazah kedokteran dari luar negeri. Diketahui Susanto juga sempat membuka praktik dokter di rumah selain di Puskesmas.

Setelah informasi penangkapan Susanto di kalimantan beberapa tahun lalu, pihak rumah sakit akhirnya mengetahui bahwa yang bersangkutan ternyata adalah dokter gadungan.

Aksi dokter gadungan ini kembali terbongkar setelah melakukan penipuan dengan lolos bekerja di RS Primasatya Husada Citra Surabaya, Jawa Timur.

Susanto nekat mencuri data identitas dan dokumen milik seorang dokter asal Bandung, Jawa Barat untuk mengelabui saat rekrutmen.

Setelah dilakukan pengecekan oleh pihak management, ditemukan beberapa kejanggalan terkait data dan dokumentasi pribadi Susanto.

Sehingga dokter gadungan ini langsung dilaporkan ke pihak kepolisian dan kini kasusnya masih dalam proses di meja hijau.

Sementara itu, Dinas Kesehatan Grobogan kecolongan atas masuknya Susanto ke jajaran Dinas Kesehatan dengan menduduki posisi jabatan penting. Pria berusia empat puluh tahun ini ternyata hanya lulusan SMA dan semua ijazah dari luar negeri tersebut palsu.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1434 seconds (0.1#10.140)