Legenda Arya Damar, Putra Raksasa yang Mampu Panggil Hewan Buas demi Lindungi Raja Majapahit

Jum'at, 15 September 2023 - 06:01 WIB
loading...
A A A
Prabu Brawijaya terkejut dan sangat murka. Dia mengambil tombak dan bermaksud hendak membunuh Endang Sasmita Pura. Tetapi, tindakannya tak terlaksana. Sebab Endang segera lari dan kembali ke hutan.

Sesampainya di hutan inilah sang perempuan melahirkan seorang laki-laki tampan parasnya yang diberi nama Ki Dilah atau dikenal dengan Jaka Dilah. Suatu ketika Jaka Dilah bertemu dengan Patih Gajah Mada di pertemuan Agung.



Setelah menjelaskan kemauannya, lalu ia dihadapkan ke sang raja. Sang raja pun mengizinkan, Jaka Dilah pun dijadikan abdi pengawal raja.

Saat Sang Raja Majapahit hendak berburu ke tengah hutan, Jaka Dilah langsung menawarkan diri kepada sang raja agar tidak perlu jauh-jauh ke hutan. Dia menyatakan kesanggupannya untuk menggiring macam-macam hewan buruan di tengah hutan ke alun-alun.

Prabu Brawijaya pun menurut, tetapi jika sang abdi pengawal itu tak bisa melaksanakan permintaannya akan dihukum mati. Jaka Dilah kemudian berangkat ke hutan, di hutan dia menemui ibunya memberitahu yang kesanggupan kepada raja di Majapahit.

Sang ibu yang membantunya pun bersedia untuk mengumpulkan bermacam-macam binatang perburuan di hutan. Setelah semua binatang buruan dikumpulkan, lalu digiring oleh Jaka Dilah sampai ke Alun-alun Majapahit.



Hati raja pun menjadi senang melihat janji Dilah terlaksana.Jaka Dilah diterima dengan segala karyanya. Selanjutnya usai berburu, sang raja mengangkat Jaka Dilah sebagai raja di negeri Palembang.

Dia diberi gelar Arya Damar dan disertai abdi 10.000 orang. Arya Damar lalu berangkat dari Majapahit menuju Palembang.Tetapi sosok Arya Damar di kitab Usama Jawa, diuraikan lebih jelas mengenai Arya Damar bersama Gajah Mada berperang melawan Pasungiri.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1605 seconds (0.1#10.140)