Sapa Warga, Mulyadi Jadi Curhat Amak-amak Minang

Sabtu, 01 Agustus 2020 - 22:05 WIB
loading...
Sapa Warga, Mulyadi Jadi Curhat Amak-amak Minang
Calon Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mulyadi sering turun langsung bertemu dengan masyarakat demi mengetahui betul apa yang sebenarnya dibutuhkan warga. Foto/Ist
A A A
PADANG - Calon Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mulyadi sering turun langsung bertemu dengan masyarakat demi mengetahui betul apa yang sebenarnya dibutuhkan warga. Sehingga nantinya bisa mendorong kebijakan yang bermanfaat bagi masyarakat banyak.

Dalam setiap kesempatan kunjungan yang banyak mengeluh ialah kaum ibu-ibu atau yang akrab dikenal amak-amak. Melihat demikian, Cagub Mulyadi mengatakan bahwa amak-amak mengeluh persoalan bahan pokok hingga ekonomi yang makin sulit. "Saya mencoba berkeliling ke beberapa daerah, keluhan yang hampir disampaikan ibu-ibu rumah tangga adalah masalah lapangan kerja ," kata Mulyadi dalam keterangan tertulis, Sabtu (1/8/2020). (Baca juga: Baru Pertama Potong Hewan Kurban, Ustaz Abdul Somad Dibimbing Juleha)

Amak-amak khawatir anak mereka tidak memiliki pekerjaan jika sudah tamat dari bangku sekolah atau kuliah. Bahkan, dengan pertumbuhan ekonomi yang rata-rata hanya 5% per tahun, Mulyadi mengungkapkan ada amak-amak yang curhat anaknya kehilangan pekerjaan. (Baca juga: Pos Polisi di Papua Diserang, 3 Personel Terluka dan Pelaku Tewas Ditembak)

Apalagi kondisi COVID-19 hari ini, Mulyadi melihat kondisi masyarakat makin khawatir. Disertai kebingungan akan melakukan apa selain berharap ada bantuan dari pemerintah. Lebih lanjut, Mulyadi menuturkan, yang tidak lepas dari keluhan amak-amak ialah masalah dapur. Kebutuhan bahan pokok yang semakin mencekik ekonomi keluarga. "Kedua adalah mahalnya bahan pokok artinya menurunya daya beli masyarakat dan tidak stabilnya bahan pokok ini menjadi bagian dari situasi yang menjadi rumit," ucapnya.

Ketua DPD Demokrat Sumbar ini mengatakan, di sini peran pemimpin harus terlihat. Permasalahan diatas harus dicarikan solusi. Karena jika tidak, maka akan merembet ke permasalahan lainnya yang dapat menjadi permasalahan horizontal. "Persoalan kita hadapi sangat banyak maka fungsi dari pemimpin itu adalah di Sumbar sangat sentral, penting. Pemimpin harus punya inovasi untuk mengatasinya," tandasnya.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1516 seconds (0.1#10.140)