Baznas Jateng Puji Program Ganjar yang Bikin Zakat Kian Bermanfaat untuk Masyarakat
loading...
A
A
A
SEMARANG - Program Ganjar Pranowo saat menjabat sebagai Gubernur Jateng, dipuji Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jateng, KH. Ahmad Darodji. Diharapkan Darodji, program baik yang terlaksana di Jateng bisa dibawa ke tingkat nasional. Sehingga, keberadaan Baznas bisa benar-benar dirasakan oleh masyarakat.
Darodji bertemu Ganjar di rumah dinas Gubernur Jateng, Puri Gedeh, Selasa (5/9/2023). Pada kesempatan itu, Kiai Darodji beserta jajaran pimpinan Baznas menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ganjar.
"Kita terima kasih, karena selama beliau memimpin, yang masuk ke Baznas naik. Kedua, penggunaannya yang semula orang kira hanya konsumtif, sekarang sudah juga untuk hal-hal produktif, sehingga manfaatnya semakin dirasakan masyarakat," ucap Darodji.
Pria 83 tahun itu mengatakan, di bawah bimbingan Ganjar Pranowo, Baznas mengalami perkembangan yang signifikan. Dari segi penerimaan zakat, kebijakan Ganjar menggunakan sistem payroll pada gaji ASN telah berpengaruh. "Zakat (penerimaan) yang tadinya hanya Rp2 miliar menjadi Rp100 miliar," katanya.
Selain itu pentasharufan atau penggunaan zakat yang sebelumnya lebih pada bantuan konsumtif, kata Darodji, kini juga terbagi rata dengan bantuan produktif. Sebab Ganjar seringkali melibatkan Baznas dalam programnya, salah satunya adalah pengentasan kemiskinan.
"Sehingga beliau mengakui kita pengentasan kemiskinan Jateng, antara lain dari Baznas ini. Oleh karena itu kita terima kasih kepada beliau sehingga kerja kami itu bermakna di mata masyarakat," ujarnya.
Darodji berharap, kebijakan bagus yang diterapkan di Jateng, bisa dibawa ke tingkat nasional. Sehingga masyarakat Indonesia bisa lebih merasakan. "Dan harapannya diteruskan ke gubernur yang baru sehingga Baznas keberadaannya dirasakan oleh masyarakat betul," tegasnya.
Sementara itu Ganjar Pranowo yang hari ini purnatugas, mengatakan pasti menyampaikan harapan dari Baznas tersebut kepada Penjabat (Pj) Gubernur Jateng, Nana Sudjana. "Besok insya Allah ketemu dan akan saya sampaikan. Agar Baznas ini jalan terus bantu masyarakat," tegasnya.
Darodji bertemu Ganjar di rumah dinas Gubernur Jateng, Puri Gedeh, Selasa (5/9/2023). Pada kesempatan itu, Kiai Darodji beserta jajaran pimpinan Baznas menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ganjar.
"Kita terima kasih, karena selama beliau memimpin, yang masuk ke Baznas naik. Kedua, penggunaannya yang semula orang kira hanya konsumtif, sekarang sudah juga untuk hal-hal produktif, sehingga manfaatnya semakin dirasakan masyarakat," ucap Darodji.
Pria 83 tahun itu mengatakan, di bawah bimbingan Ganjar Pranowo, Baznas mengalami perkembangan yang signifikan. Dari segi penerimaan zakat, kebijakan Ganjar menggunakan sistem payroll pada gaji ASN telah berpengaruh. "Zakat (penerimaan) yang tadinya hanya Rp2 miliar menjadi Rp100 miliar," katanya.
Selain itu pentasharufan atau penggunaan zakat yang sebelumnya lebih pada bantuan konsumtif, kata Darodji, kini juga terbagi rata dengan bantuan produktif. Sebab Ganjar seringkali melibatkan Baznas dalam programnya, salah satunya adalah pengentasan kemiskinan.
"Sehingga beliau mengakui kita pengentasan kemiskinan Jateng, antara lain dari Baznas ini. Oleh karena itu kita terima kasih kepada beliau sehingga kerja kami itu bermakna di mata masyarakat," ujarnya.
Darodji berharap, kebijakan bagus yang diterapkan di Jateng, bisa dibawa ke tingkat nasional. Sehingga masyarakat Indonesia bisa lebih merasakan. "Dan harapannya diteruskan ke gubernur yang baru sehingga Baznas keberadaannya dirasakan oleh masyarakat betul," tegasnya.
Sementara itu Ganjar Pranowo yang hari ini purnatugas, mengatakan pasti menyampaikan harapan dari Baznas tersebut kepada Penjabat (Pj) Gubernur Jateng, Nana Sudjana. "Besok insya Allah ketemu dan akan saya sampaikan. Agar Baznas ini jalan terus bantu masyarakat," tegasnya.
(eyt)