Hoaks! Video Ratusan Santri Al Zaytun Sujud usai Lepas dari Penyekapan Panji Gumilang
loading...
A
A
A
INDRAMAYU - Video ratusan santri Pondok Pesantren Al Zaytun sujud syukur usai bebas dari penyekapan yang dilakukan Panji Gumilang di ruang bawah tanah, beredar luas di media sosial. Beredarnya video tersebut, langsung membuat heboh pengguna media sosial.
Dalam keterangan video yang berdurasi hampir dua menit tersebut, disebutkan ratusan santri berhasil diselamatkan dari penyekapan di ruang bawah tanah oleh polisi, setelah polisi berhasil menembus pintu rahasia dengan bantuan alat berat.
Konten video itu diketahui beredar di jejaring Snack Video dengan judul "Sujud Syukur Ratusan Santri yang Selamat dari Sekapan Panji Gumilang di Ruang Bawah Tanah", yang diunggah pemilik akun Snack Video @Kiboy45.
Kasi Humas Polres Indramayu, Ipda Tasim menegaskan, bahwa video itu adalah hoaks atau berita bohong. Menurutnya, konten penyelamatan ratusan santri dari sekapan Panji Gumilang di ruang bawah tanah tidak benar. "Ini video hoaks," ujarnya, Minggu (27/8/2023).
Tasim mengatakan, tidak diketahui secara pasti potongan foto ratusan orang diduga santri melakukan sujud syukur dengan potret polisi bersenjata lengkap di belakangnya. Namun demikian pihaknya memastikan, bahwa latar foto itu bukanlah berada di Pondok Pesantren Al Zaytun Indramayu.
Dia mengimbau masyarakat untuk bisa menyaring informasi hoaks yang banyak beredar. Hal ini sekaligus untuk menekan beredarnya berita hoaks. "Mari sama-sama kita menangkal hoaks atau berita bohong," kata Tasim.
Dalam keterangan video yang berdurasi hampir dua menit tersebut, disebutkan ratusan santri berhasil diselamatkan dari penyekapan di ruang bawah tanah oleh polisi, setelah polisi berhasil menembus pintu rahasia dengan bantuan alat berat.
Konten video itu diketahui beredar di jejaring Snack Video dengan judul "Sujud Syukur Ratusan Santri yang Selamat dari Sekapan Panji Gumilang di Ruang Bawah Tanah", yang diunggah pemilik akun Snack Video @Kiboy45.
Kasi Humas Polres Indramayu, Ipda Tasim menegaskan, bahwa video itu adalah hoaks atau berita bohong. Menurutnya, konten penyelamatan ratusan santri dari sekapan Panji Gumilang di ruang bawah tanah tidak benar. "Ini video hoaks," ujarnya, Minggu (27/8/2023).
Tasim mengatakan, tidak diketahui secara pasti potongan foto ratusan orang diduga santri melakukan sujud syukur dengan potret polisi bersenjata lengkap di belakangnya. Namun demikian pihaknya memastikan, bahwa latar foto itu bukanlah berada di Pondok Pesantren Al Zaytun Indramayu.
Baca Juga
Dia mengimbau masyarakat untuk bisa menyaring informasi hoaks yang banyak beredar. Hal ini sekaligus untuk menekan beredarnya berita hoaks. "Mari sama-sama kita menangkal hoaks atau berita bohong," kata Tasim.
(eyt)