TPA Sarimukti Kebakaran, Warga Bandung Diminta Cerdas Pilah Sampah
loading...
A
A
A
BANDUNG - Kebakaran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat (KBB),Jawa Barat berdampak pada proses pembuangan sampah warga Kota Bandung.
Pemkot Bandung meminya masyarakat cerdas memilah sampah, melihat kondisi TPA Sarimukti yang masih terkendala kebakaran. Salah satu langkah yang bisa dilakukan adalah memilah sampah.
"Kepada camat dan Lurah harap edukasi masyarakat agar bijak untuk tidak memproduksi sampah yang berlebih. Kemudian KBS ini harus bisa dioptimalkan, artinya sampah harus selesai di wilayah," kata Plh Wali Kota Bandung, Ema Sumarna, Jumat (25/8/2023).
Ema berharap, dengan kebakaran TPA Sarimukti bisa semakin membuat masyarakat lebih peka terhadap isu lingkungan dan pengelolaan sampah.
"Saya melihat kemarin dari 154 KBS sekarang sudah bertambah menjadi 230 sekian, artinya ada progress walaupun target kita harus seluruh RW. Ini sedang terus kita dorong supaya terjadi percepatan KBS agar masyarakat benar-benar mampu menangani menyelesaikan sampah di wilayah," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dina Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung, Dudy Prayudi mengatakan, kondisi TPA Sarimukti yang terbakar akan sangat berdampak terhadap pengangkutan sampah dan kebersihan di seluruh wilayah Kota Bandung.
"Armada truk sampah sebanyak 188 unit sudah mengantri di Sarimukti. Namun, untuk menjaga keselamatan supir, maka diinstruksikan kembali ke Kota Bandung dengan kondisi membawa kembali sampah," kata Dudy.
Pemkot Bandung meminya masyarakat cerdas memilah sampah, melihat kondisi TPA Sarimukti yang masih terkendala kebakaran. Salah satu langkah yang bisa dilakukan adalah memilah sampah.
"Kepada camat dan Lurah harap edukasi masyarakat agar bijak untuk tidak memproduksi sampah yang berlebih. Kemudian KBS ini harus bisa dioptimalkan, artinya sampah harus selesai di wilayah," kata Plh Wali Kota Bandung, Ema Sumarna, Jumat (25/8/2023).
Ema berharap, dengan kebakaran TPA Sarimukti bisa semakin membuat masyarakat lebih peka terhadap isu lingkungan dan pengelolaan sampah.
"Saya melihat kemarin dari 154 KBS sekarang sudah bertambah menjadi 230 sekian, artinya ada progress walaupun target kita harus seluruh RW. Ini sedang terus kita dorong supaya terjadi percepatan KBS agar masyarakat benar-benar mampu menangani menyelesaikan sampah di wilayah," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dina Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung, Dudy Prayudi mengatakan, kondisi TPA Sarimukti yang terbakar akan sangat berdampak terhadap pengangkutan sampah dan kebersihan di seluruh wilayah Kota Bandung.
"Armada truk sampah sebanyak 188 unit sudah mengantri di Sarimukti. Namun, untuk menjaga keselamatan supir, maka diinstruksikan kembali ke Kota Bandung dengan kondisi membawa kembali sampah," kata Dudy.