Tim Investigasi Teliti Dugaan Pencemaran Air Lindi Sampah TPA Sarimukti
loading...
A
A
A
BANDUNG BARAT - Pemprov Jawa Barat melakukan investigasi terkait laporan pencemaran dari limbah air lindi timbunan sampah di TPA Sarimukti, Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Diduga air lindi yang mencemari Sungai Citarum dan kawasan Waduk Jatiluhur yang menjadi sumber air baku bagi masyarakat Jakarta dan sekitarnya itu berbahaya karena mengandung limbah B3 (bahan berbahaya dan beracun).
"Sudah dibentuk tim investigasi dan sedang menyelidiki terkait adanya informasi (pencemaran) tersebut," kata Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat ditemui di Kantor Pemda KBB, Senin (19/6/2023).
Adanya dugaan pencemaran air lindih dari TPA Sampah Sarimukti itu mengemuka dan disampaikan oleh sejumlah aktivis lingkungan. Seperti dari Tim Masyarakat Peduli TPA Darurat Sarimukti, Ikatan Ahli Lingkungan Hidup Bandung Raya, dan Walhi Jabar.
Baca juga:
Komnas Perlindungan Anak Desak Polisi Usut TPPO di Tempat Hiburan Malam Karawang
Ridwan Kamil memastikan, tim investigasi yang sudah dibentuk saat ini sedang bekerja untuk menyelidiki soal pencemaran air lindi ke aliran sungai tersebut. Untuk hasilnya nanti oleh tim akan dilaporkan terkait kondisi dan fakta di lapangan.
"Nanti hasilnya akan dilaporkan, seperti apa hasil investigasi di lapangan," sambungnya.
Menurutnya, investigasi itu untuk menemukan apakah ada faktor kesengajaan atau tidak, dibalik mengalirnya air dari limbah tumpukan sampah TPA Sarimukti itu. Sebab pencemaran yang terjadi pada sungai berdampak kepada masyarakat luas.
"Nantinya dari hasil investigasi akan diketahui apakah ada faktor kesengajaan atau ketidak dari pencemaran air lindi sampah itu," tandasnya.
Diduga air lindi yang mencemari Sungai Citarum dan kawasan Waduk Jatiluhur yang menjadi sumber air baku bagi masyarakat Jakarta dan sekitarnya itu berbahaya karena mengandung limbah B3 (bahan berbahaya dan beracun).
"Sudah dibentuk tim investigasi dan sedang menyelidiki terkait adanya informasi (pencemaran) tersebut," kata Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat ditemui di Kantor Pemda KBB, Senin (19/6/2023).
Adanya dugaan pencemaran air lindih dari TPA Sampah Sarimukti itu mengemuka dan disampaikan oleh sejumlah aktivis lingkungan. Seperti dari Tim Masyarakat Peduli TPA Darurat Sarimukti, Ikatan Ahli Lingkungan Hidup Bandung Raya, dan Walhi Jabar.
Baca juga:
Komnas Perlindungan Anak Desak Polisi Usut TPPO di Tempat Hiburan Malam Karawang
Ridwan Kamil memastikan, tim investigasi yang sudah dibentuk saat ini sedang bekerja untuk menyelidiki soal pencemaran air lindi ke aliran sungai tersebut. Untuk hasilnya nanti oleh tim akan dilaporkan terkait kondisi dan fakta di lapangan.
"Nanti hasilnya akan dilaporkan, seperti apa hasil investigasi di lapangan," sambungnya.
Menurutnya, investigasi itu untuk menemukan apakah ada faktor kesengajaan atau tidak, dibalik mengalirnya air dari limbah tumpukan sampah TPA Sarimukti itu. Sebab pencemaran yang terjadi pada sungai berdampak kepada masyarakat luas.
"Nantinya dari hasil investigasi akan diketahui apakah ada faktor kesengajaan atau ketidak dari pencemaran air lindi sampah itu," tandasnya.
(msd)