Idul Adha, Partai NasDem Surabaya Berkurban 3 Sapi dan 12 Kambing

Kamis, 30 Juli 2020 - 14:47 WIB
loading...
Idul Adha, Partai NasDem Surabaya Berkurban 3 Sapi dan 12 Kambing
Ketua DPD partai NasDem Surabaya Robert Simangunsong menunjukkan sapi yang akan dijadikan hewan kurban di Hari Raya Idul Adha tahun ini.Foto/SINDONews/Lukman Hakim
A A A
SURABAYA[[A - Menyambut Hari Raya Idul Adha 2020, DPD Partai NasDem Surabaya berencana berkurban tiga sapi limosin dan 12 kambing. Namun untuk mencegah penularan COVID-19 maka penyembelihan dilakukan di tempat terpisah dan pembagian daging kurban digelar sesuai protokol kesehatan.

Ketua DPD partai NasDem Surabaya Robert Simangunsong mengatakan, penyembelihan tiga ekor sapi dan belasan kambing di tengah pandemi COVID-19 ini untuk memacu semangat kader partai besutan Surya Paloh agar terus berbagi meski wabah virus corona belum selesai.

"Ini untuk memacu semangat walaupun kita dalam pandemi COVID-19 ini, kita masih tetap bisa berbagi dengan warga masyarakat yang membutuhkan, khususnya yang tidak mampu," kata Robert di kantor DPD Partai NasDem Surabaya Jalan Arjuna, Kamis (30/7/2020).

(Baca juga: BMW 840i Gran Coupe Resmi Mengaspal di Jawa Timur )

Untuk tahun ini jumlah hewan kurban yang berhasil dikumpulkan kader Partai NasDem Surabaya memang lebih banyak dari tahun lalu, namun semangat berkurban di tengah pandemi COVID-19 harus diapresiasi setinggi mungkin.

"Mungkin kalau nggak COVID-19 bisa sampai 20, tapi karena COVID-19 ya kita juga membatasi karena tidak sembarangan kan memotong di sembarang tempat," tambah Robert.

(Baca juga: Jelang Idul Adha, Mahasiswa UM Surabaya Geruduk Pasar Hewan )

Ketua panitia kurban DPD Partai NasDem Hono Yularko menjelaskan secara teknis penyembelihan sapi dan kambing dilakukan di tempat terpisah. Sebab untuk menghindari kerumunan massa. Dan pembagian daging kurban bagi 465 DPC dari 31 kecamatan dan warga sekitar akan menggunakan sistem interval waktu.

"Kita mengundang per DPC itu KSB (Ketua, Sekretaris, Bendahara) mewakili 15 orang pengurusnya dan itu juga kita beri interval waktu. Per satu jam setiap dapil," ucap Hino.

Sedangkan pembagian daging kurban untuk warga sepenuhnya diberikan kepada Ketua RT atau perwakilan warga. "Kita atur sedemikian rupa supaya tidak terjadi kerumunan massa. Termasuk juga untuk warga kita percayakan kepada perwakilan warga atau dari Ketua RT dan Ketua RW," pungkas Hono.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2419 seconds (0.1#10.140)