9 Heli Water Bombing asal Rusia dan Amerika Siaga Atasi Karhutla di Sumsel

Kamis, 30 Juli 2020 - 11:23 WIB
loading...
9 Heli Water Bombing...
Dua dari sembilan helikopter water bombing yang disiagakan untuk mengatasi karhutla di Sumsel. Foto/INEWSTv/Bambang Irawan
A A A
PALEMBANG - Satuan Tugas Kebakaran Hutan dan Lahan (Satgas Karhutla) Sumatera Selatan menyiagakan sembilan unit helikopter water bombing buatan Rusia dan Amerika untuk mengatasi karhutla di provinsi ini.

Kesembilan helikopter dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tersebut juga akan rutin melakukan patroli guna memantau titik api di lahan gambut seluas 1,4 juta hektare yang membentang di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan Musi Banyuasin. (BACA JUGA: Lahan Gambut Karhutla di Kampar Riau Disulap Jadi Hutan Singkong )

Gubernur Sumsel Herman Deru telah menetapkan status siaga karhutla per 20 Mei sampai 30 Oktober 2020 seiring masuk musim kemarau tahun ini. Untuk itu, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menganggarkan dana bantuan melalui APBD sebesar Rp45 miliar untuk 10 kabupaten kota yang dinilai rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan. (BACA JUGA: Tim Suku Anak Dalam Peduli Karhutla Dikukuhkan )

Kamis (30/7/2020), Gubernur Herman Deru memeriksa 9 helikopter yang digunakan untuk water boombing penanganan karhutla di Sumatera Selatan di Pangkalan Udara (Lanud) Sri Mulyono Herlambang, Kota Palembang. (BACA JUGA: Pemprov Sumsel Ubah Strategi Penanganan Karhutla )

9 Heli Water Bombing asal Rusia dan Amerika Siaga Atasi Karhutla di Sumsel

Gubernur Sumsel Herman Deru (kemeja batik) saat meninjau kesiapan 9 heli water bombing. Foto/INEWSTv/Bambang Irawan

Sembilan heli itu didatangkan BNPB dari Rusia dan Amerika menyusul mulai meluasnya sebaran titik panas di Sumsel. Helikopter asal Rusia memiliki kapasitas angkut 4 ton air. Sedangkan heli asal Amerika mampu mengangkut 5 ton air.

"Tahun ini penanganan karhutla akan dilakukan lebih awal dengan tim satgas kolaboratif, dari TNI, Polri, BPBD, dan masyarakat," kata Herman Deru.

Antisipasi ini, ujar Gubernur, dilakukan agar titik api sekecil apa pun dapat segera dipadamkan sebelum meluas terutama di areal gambut dalam Sumsel.

Gubernur mengmukakan, pola penindakan saat ini lebih tegas termasuk terhadap pemilik lahan perorangan dan perusahaan akan dikenai sanksi jika lahannya terbakar. Penanganan karhutla di Sumsel juga tetap ketat mengedepankan protokol kesehatan karena pandemi Corona.

"Hingga saat ini, heli water booming yang disiagakan telah menumpahkan air untuk pemadaman sekitar 600 ribu meter kubik," pungkas Gubernur.
(awd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Partai Perindo Pacu...
Partai Perindo Pacu Pengembangan OKU Timur untuk Sejahterakan Rakyat
Jelang Ramadan, Pos...
Jelang Ramadan, Pos Indonesia Telah Salurkan Bansos ke 48.900 KPM di Palembang
Remaja Asal Palembang...
Remaja Asal Palembang Tewas Tertimbun Tiang Jembatan Ambruk di Jepang
Tragis! Istri di Palembang...
Tragis! Istri di Palembang Disekap dan Tak Diberi Makan oleh Suami hingga Meninggal
Palembang Terus Berkembang,...
Palembang Terus Berkembang, Pengembang Perumahan Kian Marak
Dugaan Malapraktik,...
Dugaan Malapraktik, Siswi SMP di Palembang Buta Usai Konsumsi Obat dari Oknum Bidan
ASN Sumsel Tewas usai...
ASN Sumsel Tewas usai Tabrak Kerbau saat Berangkat Kerja
Update Kasus Pemukulan...
Update Kasus Pemukulan Dokter Koas di Palembang, Ibunda Lady Ikut Terseret
Tragis, Remaja Putri...
Tragis, Remaja Putri di Palembang Tewas usai Minum Jamu Racikan Kakak Ipar
Rekomendasi
Eks Bos Shin Bet Israel...
Eks Bos Shin Bet Israel Ancam Netanyahu: Saya akan Bongkar Semua yang Saya Tahu
Di Depan Duta Besar...
Di Depan Duta Besar Tiongkok, Pimpinan Ormas Islam Kutuk Sindikat Oplosan BBM dan Dukung Danantara
Kejagung Buka Peluang...
Kejagung Buka Peluang Periksa Eks Dirut Pertamina Nicke Widyawati, Kasus Apa?
Berita Terkini
2 Pejabat Disdik Sumut...
2 Pejabat Disdik Sumut Terjaring OTT Korupsi Dana BOS, Kejaksaan Sita Rp319 Juta
3 jam yang lalu
Heboh! Dipepet Motor...
Heboh! Dipepet Motor Anggota Patwal Polres Bogor di Jalur Puncak, Pengendara Terjungkal
5 jam yang lalu
Pangdam XIV Hasanuddin...
Pangdam XIV Hasanuddin Dukung Smelter Ceria Group Jadi Perusahaan Level Dunia
5 jam yang lalu
Mantan Gubernur Maluku...
Mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba Meninggal Dunia
6 jam yang lalu
Kepala Sekolah SDN 02...
Kepala Sekolah SDN 02 Srogol Apresiasi Kegiatan Literasi MNC Peduli dan MNC Land
7 jam yang lalu
Matangkan Jakarta Kota...
Matangkan Jakarta Kota Global, QRIS Tap dengan NFC Resmi Diterapkan di MRT
7 jam yang lalu
Infografis
Pertemuan Putin dan...
Pertemuan Putin dan Trump Digelar Bulan Ini di Arab Saudi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved