Bejat! 10 Pemuda di Tapanuli Gilir Siswi SMA hingga Lemas

SIBOLGA - Siswi SMA berinisial CDH (17) disetubuhi 10 teman prianya secara bergiliran dalam rumah di Gang Raflesia, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara . Aksi pemerkosaan secara bergiliran ini terungkap usai korban melaporkan kasus ini.

Usai kejadian itu, polisi langsung melakukan penangkapan terhadap sembilan pelaku dan satu pelaku masih buron.”Satu pelaku lainnya buron, sudah masuk daftar DPO kepolisian,” kata Kapolres Tapanuli Tengah AKBP Basa Emden Banjarnahor, Sabtu (12/8/2023).

Kasus pencabulan yang menimpa warga Sibolga ini bermula saat korban berkenalan dengan seorang pemuda kemudian diajak menuju rumah pelaku ARS hingga melakukan hubungan intim layaknya suami istri.



Puas melampiaskan birahinya, ARS keluar kamar dan masuklah pelaku-pelaku lainnya yang juga melakukan perbuatan cabul dengan menggilir korban hingga lemas. Setelah disetubuhi Pelaku, korban tidak berani pulang dikarenakan handphone miliknya ditahan ARS.

Tidak berhenti di situ saja, korban kembali disetubuhi secara bergilir pelaku. Kejadian kembali terulang saat korban bersama temannya berinisial ASP, CSIS, AI datang dari arah Sibolga menuju Pandan bertujuan menemui ARS untuk mengambil HP korban.

Namun diperjalanan, tepatnya di Kelurahan Sibuluan, sepeda motor yang ditumpangi korban mogok. Kemudian korban menghubungi ARS menggunakan handphone temannya untuk menjemputnya dengan tujuan meminta handphone miliknya.



ARS yang mendapat kabar dari korban langsung menjemput korban dan membawanya rumah pelaku ASL di Gang Teratai. Namun 6 orang pelaku lainnya sudah berada di dalam rumah. Saat itu juga, ARS langsung memeluk dan menyetubuhi Korban.

Selanjutnya, para pelaku lainnya juga kembali menyetubuhi korban secara bergantian. Korban mengakui ia disetubuhi hingga pukul 08.00 WIB. Pelaku tersebut juga tidak ia kenal. Korban dijemput oleh orang tuanya dan menanyakan korban.



Korban pun akhirnya jujur dan menceritakan kejadian tersebut kepada orang tuanya. Tidak terima putrinya diperlakukan sepeti itu, orang tua korban melaporkan kejadian tersebut ke Polres Tapanuli Tengah.

Adapun 10 pelaku yang menyetubuhi korban yakni, ARS (19), RSL (21) DA (21), MJW (17), FHS (18), AHC (17), masing-masing warga DHB (17 ), warga Kelurahan Budi Luhur terakhir RT (21) warga Sitio-tio (status DPO).