Ganjar di Mata Pelajar Jawa Tengah: Saya Merasakan Programnya, Sekolah Gratis!

Jum'at, 11 Agustus 2023 - 20:30 WIB
loading...
A A A
"Seneng banget hari ini bisa ketemu Pak Ganjar. Dan Pak Ganjar menjadi guru kami. Banyak ilmu dan pengalaman yang beliau sampaikan dan itu menjadi penyemangat kami untuk terus belajar," kata Osya (17) siswa SMKN 1 Binangun.

Di mata Osya, Ganjar adalah sosok pemimpin yang baik. Ganjar bisa bergaul dengan siapa saja, mulai anak kecil remaja hingga yang tua.

Selain itu, Osya juga merasakan betul keberpihakan Ganjar selama menjabat Gubernur Jateng khususnya dalam bidang pendidikan.

Selama 10 tahun memimpin Jawa Tengah, Ganjar menginisiasi berbagai program pendidikan yang luar biasa.

Misalnya menginisiasi SMKN Jateng full boarding, dan semi boarding gratis untuk siswa miskin. Serta menggratiskan biaya SMA, SMK dan SLB Negeri di Jawa Tengah.

"Program pendidikan Pak Ganjar luar biasa. Saya merasakan betul bagaimana saya sama sekali tidak mengeluarkan biaya untuk sekolah di sini. Tidak ada pungutan dan tidak ada iuran apapun, entah seragam, biaya pembangunan dan lainnya. Artinya zero pungutan," ujarnya.

Sementara itu, Bacapres Partai Perindo Ganjar Pranowo mengatakan kegiatan Gubernur Mengajar sudah ia lakukan sejak awal menjadi gubernur Jawa Tengah. Kegiatan itu ia gunakan untuk melihat bakat-bakat siswa di semua daerah sekaligus sebagai tempat memberikan edukasi.

"Saya pengen melihat bakat-bakat siswa zaman sekarang ya. Di sekolah ini ada jurusan multimedia yang menurut saya bagus, banyak bakat-bakat yang muncul. Meskipun dari pelosok daerah, ternyata mereka anak-anak yang mengikuti perkembangan teknologi. Mereka punya bakat-bakat yang hebat," kata Ganjar --yang dikenal sebagai sosok pemimpin muda, energetik, merakyat, berprestasi, berpengalaman dan family man itu.

Tugas pemerintah, lanjut Ganjar, adalah menyiapkan para siswa agar siap menghadapi era digital yang terus berubah dalam waktu yang cepat.

"Inilah Gen Z itu. Bahkan akhirnya kita harus menyiapkan dari pemerintah hilirisasi industri digital dengan industri kreatifnya. Di sinilah perlunya kemudian anak-anak disiapkan bakatnya, kemudian kita asah agar kemudian dia bisa mendapatkan posisi yang sangat bagus, profesional, dan sesuai bakat masing-masing," tandasnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5074 seconds (0.1#10.140)