Jelang Pilkada 2020, KPU-BKM Inisiasi Lorong Demokrasi
loading...
A
A
A
SUNGGUMINASA - Jelang pilkada kabupaten Gowa yang digelar pada Desember 2020 mendatang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gowa bekerja sama Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) menginisiasipembentukan lorong demokrasi.
Salah satu lorong demokrasi itu berada di lorong IV Lingkungan Mangasa, Kelurahan Pandang-Pandang, Kecamatan Sombaopu.
Ketua FORDA BKM GOWA, Abdul Karim menyampaikan, warga lorong mendeklarasikan kesiapannya berpartisipasi dalam pelaksanaan pilkada damai dan mengikuti protokol kesehatan saat di TPS, agar bebas dari penularan COVID-19.
"Di lorong ini juga dihias mural maskot pilkada dan ajakan ke TPS pada tanggal 9 Desember 2020. Berbagai umbul-umbul dipajang sepanjang jalan berisi informasi tata cara pengecekan data pemilih," ujarnya, Rabu (29/7/2020).
Selain itu beberapa buku kepemiluan juga diserahkan KPU Gowa yang kemudian akan disimpan di taman baca kampung Mangasa yang terletak di tengah lorong.
Abdul Karim mengatakan, gerakan sadar pilkada selaras dengan gerakan ayo Gowa bersih dan kota tanpa kumuh yang pihaknya galakkan.
Warga di lingkungan lorong tetap menjaga kebersihan, keasrian, kesejukan sehingga tercipta kedamaian dalam pilkada ke depan.
Sementara itu, Komisioner KPU Gowa Divisi Sosialisasi, Nuzul berharap kegiatan ini juga dapat diikuti di kelurahan dan kecamatan lainnya di Kabupaten Gowa.
"Partisipasi kelompok masyarakat sangat diperlukan dalam menyebarluaskan informasi pelaksanaan pilkada 2020, utamanya agar masyarakat dapat menjalankan protokol kesehatan saat ke TPS," tandasnya.
Salah satu lorong demokrasi itu berada di lorong IV Lingkungan Mangasa, Kelurahan Pandang-Pandang, Kecamatan Sombaopu.
Ketua FORDA BKM GOWA, Abdul Karim menyampaikan, warga lorong mendeklarasikan kesiapannya berpartisipasi dalam pelaksanaan pilkada damai dan mengikuti protokol kesehatan saat di TPS, agar bebas dari penularan COVID-19.
"Di lorong ini juga dihias mural maskot pilkada dan ajakan ke TPS pada tanggal 9 Desember 2020. Berbagai umbul-umbul dipajang sepanjang jalan berisi informasi tata cara pengecekan data pemilih," ujarnya, Rabu (29/7/2020).
Selain itu beberapa buku kepemiluan juga diserahkan KPU Gowa yang kemudian akan disimpan di taman baca kampung Mangasa yang terletak di tengah lorong.
Abdul Karim mengatakan, gerakan sadar pilkada selaras dengan gerakan ayo Gowa bersih dan kota tanpa kumuh yang pihaknya galakkan.
Warga di lingkungan lorong tetap menjaga kebersihan, keasrian, kesejukan sehingga tercipta kedamaian dalam pilkada ke depan.
Sementara itu, Komisioner KPU Gowa Divisi Sosialisasi, Nuzul berharap kegiatan ini juga dapat diikuti di kelurahan dan kecamatan lainnya di Kabupaten Gowa.
"Partisipasi kelompok masyarakat sangat diperlukan dalam menyebarluaskan informasi pelaksanaan pilkada 2020, utamanya agar masyarakat dapat menjalankan protokol kesehatan saat ke TPS," tandasnya.
(luq)