Apes! Ditinggal Kerja, Rumah Warga Bambanglipuro Bantul Disatroni Maling
loading...
A
A
A
BANTUL - Nasib apes dialami Sutopo (65) warga Dusun Mejing, Kalurahan Mulyodadi, Kapanewon Bambanglipuro, Bantul . Ia harus kehilangan sejumlah barang berharga senilai belasan juta rupiah usai rumahnya disatroni pencuri .
Kepala Seksi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana menerangkan, peristiwa ini diperkirakan terjadi pada pukul 08.00 WIB sampai 12.00 WIB saat rumah dalam keadaan kosong karena ditinggal pemiliknya bekerja.
"Korban baru mengetahui kejadian pencurian ini pada pukul 12.00 WIB sepulang dari kerja," kata Jeffry, Minggu (6/8/2023).
Awalnya, lanjut Jeffry, pada pukul 08.00 WIB, Kamis (3/8/2023) istri beserta kedua anak korban sudah berangkat kerja terlebih dahulu, lalu disusul korban meninggalkan rumah untuk melihat kandang ternak kelompok yang tidak jauh dari rumahnya dalam kondisi pintu sudah dikunci.
Lalu pada pukul 12.00 WIB korban yang baru pulang dari kandang dikejutkan lantaran kondisi ruang tamu sudah berantakan. Korban yang curiga pun kembali memeriksa ruangan lainnya dan menemukan kondisi yang sama, serta melihat pintu samping rumah dalam keadaan rusak.
"Korban menyimpulkan bahwa kemungkinan pelaku masuk dari pintu samping. Atas kejadian ini, kemudian korban melapor ke Polsek Bambanglipuro," kata Jeffry.
Atas kejadian ini, korban mengalami kerugian kehilangan berupa 1 unit laptop, iPad, uang tunai Rp 10 juta dan 4 buku tabungan. Total kerugian diperkirakan mencapai Rp18 juta.
Jeffry menyebut saat ini kepolisian tengah melakukan penyelidikan untuk mengungkap dan menangkap pelaku pencurian tersebut.
Dengan adanya peristiwa ini, Jeffry kembali mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap ancaman pencurian.
Pihaknya juga menyarankan agar warga menambah kunci pengaman atau membuat pintu rumah yang lebih kuat agar tidak mudah dirusak serta memasang kamera pengawas atau CCTV untuk mempermudah penyelidikan saat terjadi hal yang tidak diinginkan.
Kepala Seksi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana menerangkan, peristiwa ini diperkirakan terjadi pada pukul 08.00 WIB sampai 12.00 WIB saat rumah dalam keadaan kosong karena ditinggal pemiliknya bekerja.
"Korban baru mengetahui kejadian pencurian ini pada pukul 12.00 WIB sepulang dari kerja," kata Jeffry, Minggu (6/8/2023).
Awalnya, lanjut Jeffry, pada pukul 08.00 WIB, Kamis (3/8/2023) istri beserta kedua anak korban sudah berangkat kerja terlebih dahulu, lalu disusul korban meninggalkan rumah untuk melihat kandang ternak kelompok yang tidak jauh dari rumahnya dalam kondisi pintu sudah dikunci.
Lalu pada pukul 12.00 WIB korban yang baru pulang dari kandang dikejutkan lantaran kondisi ruang tamu sudah berantakan. Korban yang curiga pun kembali memeriksa ruangan lainnya dan menemukan kondisi yang sama, serta melihat pintu samping rumah dalam keadaan rusak.
"Korban menyimpulkan bahwa kemungkinan pelaku masuk dari pintu samping. Atas kejadian ini, kemudian korban melapor ke Polsek Bambanglipuro," kata Jeffry.
Atas kejadian ini, korban mengalami kerugian kehilangan berupa 1 unit laptop, iPad, uang tunai Rp 10 juta dan 4 buku tabungan. Total kerugian diperkirakan mencapai Rp18 juta.
Jeffry menyebut saat ini kepolisian tengah melakukan penyelidikan untuk mengungkap dan menangkap pelaku pencurian tersebut.
Dengan adanya peristiwa ini, Jeffry kembali mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap ancaman pencurian.
Pihaknya juga menyarankan agar warga menambah kunci pengaman atau membuat pintu rumah yang lebih kuat agar tidak mudah dirusak serta memasang kamera pengawas atau CCTV untuk mempermudah penyelidikan saat terjadi hal yang tidak diinginkan.
(hri)