Buka Kongres NWDI di Mataram, Ini Pesan TGB HM Zainul Majdi

Sabtu, 05 Agustus 2023 - 12:21 WIB
loading...
Buka Kongres NWDI di Mataram, Ini Pesan TGB HM Zainul Majdi
Ketua Umum PB Nahdlatul Wathan Diniyyah Islamiyah (NWDI) TGB HM Zainul Majdi saat membuka Kongres Himpunan Mahasiswa (Himmah) NWDI X, Jumat (4/8/2023). Foto/Ist
A A A
MATARAM - Ketua Umum PB Nahdlatul Wathan Diniyyah Islamiyah (NWDI) TGB HM Zainul Majdi meminta masyarakat tidak mengikuti ucapan dengan diksi kasar yang sering terjadi di tahun politik.

Hal itu dikatakan saat membuka Kongres Himpunan Mahasiswa (Himmah) NWDI X pada Kamis 4 Agustus 2023. Dia pun memberikan sejumlah pesan kepada mahasiswa yang hadir di acara tersebut.

Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo ini mengingatkan soal pentingnya bertutur kata yang sopan. Oleh sebab itu dia pun meminta mahasiswa untuk selektif memilih idola sebagai panutan dan jangan mengidolakan perilaku tokoh bertutur kata kasar atau tak pantas.



”Orang bersuara keras, menggunakan diksi kasar jangan dijadikan model. Jangan mengidolakan yang seperti ini, jangan ikuti wacana ketika tak paham,” kata TGB di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (4/8/2023).

Sebagai kader Partai Perindo yang dipimpin oleh Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo dan mendukung Bacapres Pemilu 2024 Ganjar Pranowo itu, TGB juga menyinggung soal banyak tokoh tampil dengan melontarkan kata-kata yang kurang baik.

Mantan Gubernur NTB ini melanjutkan, tantangan sebagai bangsa setiap lima tahun ada ketegangan karena kontestasi politik. ”Menyuarakan dengan suara yang baik. Jangan idealisme menjadi rusak karena kedengkian dam kebencian,”sambungnya.



”Sampaikan suara (Himmah NWDI) untuk ajakan perdamaian. Kalau satu tak terasa, kalau banyak akan terasa. Sebarkan nilai kedamaian,” sambungnya.

Dalam kongres yang mengambil tema mewujudkan spirit Islam moderat yang inovatif untuk Indonesia maju ini, TGB mengingatkan, dalam sebuah penelitian anak muda Indonesia punya masalah mental, depresi, dan kecemasan. Jumlahnya mencapai 30 persen.

”Salah satu pemicu adalah mengkonsumsi berita negatif,” ucapnya.
(ams)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0928 seconds (0.1#10.140)