Menyingkap Rahasia Kecantikan Ken Dedes, Perempuan Pemilik Cahaya Magis dan Wahyu Keprabon

Kamis, 03 Agustus 2023 - 08:14 WIB
loading...
A A A
Mendengar penjelasan itu Ken Arok termenung. Berbagai hal berkecamuk dalam batinnya. Lalu Ken Arok berusaha mendapatkan Ken Dedes. Dia lalu memesan keris Mpu Gandring, untuk membunuh Tunggul Ametung.

Dengan kelihaiannya, Ken Arok dapat memperoleh tahta Tumapel, sekaligus memperistri Ken Dedes sehingga akhirnya dia menjadi raja pertama Singasari.

Sebelumnya Tunggul Ametung, Akuwu (Raja atau pemimpin) Tumapel yang merupakan wilayah bawahan Kerajaan Panjalu Kediri juga jatuh hati pada Ken Dedes.

Tunggul Ametung segera ingin mempersunting sang gadis cantik itu. Lalu Tunggul Ametung mendatangi kediaman Ken Dedes. Saat itu ayah Ken Dedes sedang berada di hutan.

Ken Dedes pun meminta Tunggul Ametung supaya sabar menunggu. Namun Tunggul Ametung tidak kuasa menahan diri.

Ken Dedes pun dibawanya pulang dengan paksa ke Kerajaan Tumapel untuk dinikahi. Ketika Mpu Purwa pulang ke rumah, dia marah mendapati putrinya telah diculik. Dia pun mengutuk.

"Hai orang yang melarikan anak ku, semoga tidak mengenyam kenikmatan, matilah dia dibunuh dengan keris. Demikian juga orang-orang Panawijen, keringlah sumurnya, semoga tidak keluar air dari kolamnya," katanya.

Kutukan Mpu Purwa pun terbukti dengan tewasnya Tunggul Ametung di tangan Ken Arok dengan keris Mpu Gandring.

MemilikiWahyu Keprabon

Banyak juga kisah yangmenyebutkan Ken Dedes memiliki wahyu keprabon. Sehingga pemilik wahyu keprabon akan mendapat kekuasaan. Wahyu Keprabon merupakan puncak dari keseluruhan Wahyu yang diturunkan oleh tuhan kepada seseorang yang terpilih.

Selain itu konon Ken Dedes merupakan penganut Buddha yang telah menguasai ilmu Karma Amamadang. Pemilik Ilmu Karma Amamadang ini bertingkah laku sempurna, tanpa cela dan salah langkah.

Dalam sejarah dicatat keturunan Ken Dedes dari benih Tunggul Ametung jauh sampai ke cucu-cicitnya mulai Anusapati, Ranggawuni, dan Kertanegara menjadi raja maupun pembesar di Singasari.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1657 seconds (0.1#10.140)