Kisah Perempuan Tangguh asal Situbondo, Ditipu dan Terpuruk Kini Jadi Wirausaha Kedai Kafe
loading...
A
A
A
Perempuan hebat ini yakin bahwa masalah dalam bisnis adalah biasa dan bisa dicari jalan keluarnya (problem solving).
Sejak awal memutuskan untuk berbisnis kedai kopi, Gravit sudah memperhitungkan peluang bisnis di Situbondo, kampung halamannya. Pada saat itu, tempat “ngafe” masih sangat jarang.
Walaupun menghadapi tantangan sampai harus menutup salah satu Kedai Kopinya, peluang bisnis pasti akan selalu ada. Maka dari itu bisnis es kristalnya justru meraup omzet yang sangat menguntungkan.
Tidak hanya sejahtera bagi diri dan keluarga, kedai kopinya membuka lapangan usaha bagi kawan dan warga di sekitarnya. Beberapa kawannya yang baru lulus bangku SMA dan membutuhkan penghasilan lebih dirangkul olehnya.
"Selalu bersyukur saya adalah salah satu yang beruntung untuk bergabung bersama teman-teman PNM Mekaar. Manfaat ini bukan bicara materi, tetapi koneksi, pengetahuan, dan pengalaman yang jauh lebih mahal,” pungkasnya.
Sejak awal memutuskan untuk berbisnis kedai kopi, Gravit sudah memperhitungkan peluang bisnis di Situbondo, kampung halamannya. Pada saat itu, tempat “ngafe” masih sangat jarang.
Walaupun menghadapi tantangan sampai harus menutup salah satu Kedai Kopinya, peluang bisnis pasti akan selalu ada. Maka dari itu bisnis es kristalnya justru meraup omzet yang sangat menguntungkan.
Tidak hanya sejahtera bagi diri dan keluarga, kedai kopinya membuka lapangan usaha bagi kawan dan warga di sekitarnya. Beberapa kawannya yang baru lulus bangku SMA dan membutuhkan penghasilan lebih dirangkul olehnya.
"Selalu bersyukur saya adalah salah satu yang beruntung untuk bergabung bersama teman-teman PNM Mekaar. Manfaat ini bukan bicara materi, tetapi koneksi, pengetahuan, dan pengalaman yang jauh lebih mahal,” pungkasnya.
(shf)