Duel Maut Pekerja Tambak Benur di Situbondo, 1 Orang Tewas
loading...
Warga Dusun Locangcang, Desa Paowan, Kecamatan Panarukan, Situbondo, dihebohkan dengan duel maut yang menyebabkan satu orang tewas. Foto/Tangkapan layar/Ist
A
A
A
SITUBONDO - Warga Dusun Locangcang, Desa Paowan, Kecamatan Panarukan, Situbondo , Jawa Timur dihebohkan dengan duel maut yang menyebabkan satu orang meninggal dunia. Duel ini terjadi pada hari Sabtu, 1 Juni 2024.
Korban tewas diketahui bernama Masyir Sudarwan, 36 tahun, warga Pamulang, Tangerang Selatan, Banten. Sedangkan terduga pelaku adalah Rahmadani, 29 tahun, warga Desa Sugih Waras, Kecamatan Suka Karya, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan.
Kedua pria ini merupakan pekerja di tambak benur ikan di Kabupaten Situbondo. Menurut saksi mata, Nurul Huda, korban dan pelaku diduga memiliki persoalan pribadi dan sering cekcok di tempat kerjanya. Pelaku kerap diolok-olok oleh korban saat mereka bekerja sama.
Kasatreskrim Polres Situbondo, AKP Momon Suwito Pratomo, pada saat kejadian, korban dan pelaku sedang mencuci mobil milik bosnya.
"Di lokasi kejadian, pelaku langsung menusukkan pisau yang diselipkan di dalam tas miliknya kepada korban. Korban mengalami tujuh luka tusuk di bagian dada, perut, paha, dan lengan kanan," jelas AKP Momon, Minggu (2/6/2024).
"Usai menusuk korban, pelaku langsung diamankan oleh petugas ke Mapolres Situbondo," tambahnya.
AKP Momon mengatakan bahwa kasus pembacokan ini diduga bermotif dendam. Pelaku dijerat dengan Pasal 340 subsider 338 dan subsider 351 ayat 3 dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara.
Korban tewas diketahui bernama Masyir Sudarwan, 36 tahun, warga Pamulang, Tangerang Selatan, Banten. Sedangkan terduga pelaku adalah Rahmadani, 29 tahun, warga Desa Sugih Waras, Kecamatan Suka Karya, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan.
Kedua pria ini merupakan pekerja di tambak benur ikan di Kabupaten Situbondo. Menurut saksi mata, Nurul Huda, korban dan pelaku diduga memiliki persoalan pribadi dan sering cekcok di tempat kerjanya. Pelaku kerap diolok-olok oleh korban saat mereka bekerja sama.
Kasatreskrim Polres Situbondo, AKP Momon Suwito Pratomo, pada saat kejadian, korban dan pelaku sedang mencuci mobil milik bosnya.
"Di lokasi kejadian, pelaku langsung menusukkan pisau yang diselipkan di dalam tas miliknya kepada korban. Korban mengalami tujuh luka tusuk di bagian dada, perut, paha, dan lengan kanan," jelas AKP Momon, Minggu (2/6/2024).
"Usai menusuk korban, pelaku langsung diamankan oleh petugas ke Mapolres Situbondo," tambahnya.
AKP Momon mengatakan bahwa kasus pembacokan ini diduga bermotif dendam. Pelaku dijerat dengan Pasal 340 subsider 338 dan subsider 351 ayat 3 dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara.
(hri)
Explore More