Gubernur Kalbar Minta Pembangunan Transmart Dihentikan

PONTIANAK - Sebanyak 16 pekerja pembangunan Transmart di Jalan A Yani 2 Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar) ditemukan terpapar COVID-19 . Gubernur Kalbar, Sutarmidji menginstruksikan agar proses pembangunan dihentikan sementara waktu.

(Baca juga: Gairahkan Ekonomi Kreatif, Semarang Gelar Konser Musik Drive In )

Instruksi penghentian pembangunan itu, menurut Sutarmidji dilaksanakan mulai Selasa (28/7/2020) hingga 14 hari ke depan. "Ke 16 orang pekerja Transmart yang positif COVID-19 tersebut, merupakan pekerja yang datang dari luar Kalbar, melalui pelabuhan Pontianak ," terang Sutarmidji.

Dia juga meminta bila perlu Transmart ditutup untuk sementara waktu, sedangkan untuk ke 16 orang pekerja yang positif COVID-19 untuk diisolasi. "Saya minta hingga 10 hari ke depan Transmart harus steril, dan kalau perlu Transmart ditutup dan diberi garis polisi," tegas Sutarmidji.

(Baca juga: Belalang Kembara Rusak 60 Hektar Lahan Pertanian di Sumba Timur )

Lebih lanjut Sutarmidji mengatakan, bahwa jika ada pemalsuan terhadap dokumen yang bekerja di Transmart ini, maka kepolisian diminta untuk bertindak tegas. "Boleh kerja di Kalbar, tapi hasil PCR nya jangan yang positif," ungkapnya.

Dia menegaskan, bahwa untuk 14 hari ke depan tidak boleh ada penumpang yang menggunakan kapal laut, khususnya penumpang yang datang dari luar Kalbar. Selain pelabuhan laut, akses keluar masuk di Bandara Internasional Supadio Pontianak , juga diperketat.

"Pelabuhan laut Pontianak , untuk sementara ini akan ditutup. Sedangkan akses keluar masuk di Bandara Supadio Pontianak juga akan diperketat, untuk mencegah penulatran COVID-19 ," pungkas Sutarmidji.