BCA Salurkan Donasi untuk Rumah Tidak Layak Huni di Solo
loading...
A
A
A
SOLO - Bank Central Asia (BCA) memberikan bantuan rehabilitasi bagi rumah tidak layak huni di kawasan Kelurahan Semanggi, Kota Solo .
Bantuan uang tunai Rp100 juta diberikan Kepala KCU Solo Slamet Riyadi, Sabar Purnomo kepada Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo, dan Sekda Ahyani.
“Sebagai salah satu institusi keuangan di Indonesia, kami turut mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan dan implementasi keuangan berkelanjutan,” kata Kepala KCU Solo Slamet Riyadi, Sabar Purnomo, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (28/7/2020). (Baca juga: Diserempet Corona, Laba Bersih BCA Turun Tipis ke Rp12,2 Triliun )
Melalui program CSR Bakti BCA, pihaknya berkontribusi terhadap lingkungan dan kelangsungan hidup masyarakat. Baik dalam bidang pendidikan, kesehatan, kebudayaan, hingga pemberdayaan masyarakat. (Baca juga: BCA Salurkan Donasi untuk Covid-19 Capai Rp18 Miliar )
Sedangkan sasaran program Bakti BCA kali ini adalah bantuan rehabilitasi bagi rumah tidak layak huni di kawasan Semanggi, Solo. Bantuan tunai selanjutnya akan diserahkan kepada vendor yang ditunjuk Pemkot Solo. Yakni CV Cipta Mandiri Tekindo yang akan mengerjakan pembangunan rumah kawasan Semanggi. Memiliki tempat tinggal yang layak pada dasarnya merupakan hak setiap manusia.
Sayangnya, tidak semua orang mampu untuk membangun rumah yang termasuk dalam kategori layak huni. “Untuk itu, BCA sebagai bank yang senantiasa di sisi masyarakat, berinisiatif membantu untuk merehabilitasi rumah-rumah yang tidak layak huni melalui pemberian bantuan. Kami berupaya agar bantuan seperti ini dapat diberikan secara merata ke seluruh wilayah Indonesia, salah satunya kawasan Semanggi, Solo,” kata dia.
Rumah layak huni, bukan sekadar memiliki tanah luas atau bangunan yang megah. Menurut Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), rumah yang layak huni harus memiliki konstruksi atap, lantai, dan dinding yang memenuhi persyaratan keselamatan serta kenyamanan, jaringan air bersih dari PDAM atau sumber air bersih yang berfungsi, utilitas jaringan listrik yang berfungsi, jalan lingkungan yang sudah diaspal dan berfungsi.
Selain itu juga saluran lingkungan yang telah selesai dan dipastikan dapat berfungsi, serta penyediaan septitank atau tempat pembuangan sanitasi yang berfungsi dengan baik, aman, dan tidak mencemarkan lingkungan. “Kami berharap pemberian donasi dapat membantu masyarakat yang kurang beruntung memperoleh hunian layak,” kata dia.
Bantuan dan perhatian akan terus BCA berikan kepada masyarakat Indonesia yang membutuhkan. Sebelumnya, BCA juga telah memberikan bantuan untuk pembangunan Pasar Klewer dan Pasar Legi di Kota Solo yang terbakar beberapa waktu lalu.
“Harapan kami tentunya bantuan ini semoga dapat memberikan manfaat secara berkelanjutan,” pungkas dia.
Lihat Juga: Daftar 4 Bank Kakap RI Cetak Laba Terbesar di Kuartal III-2024, BRI Tembus Rp45,36 Triliun
Bantuan uang tunai Rp100 juta diberikan Kepala KCU Solo Slamet Riyadi, Sabar Purnomo kepada Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo, dan Sekda Ahyani.
“Sebagai salah satu institusi keuangan di Indonesia, kami turut mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan dan implementasi keuangan berkelanjutan,” kata Kepala KCU Solo Slamet Riyadi, Sabar Purnomo, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (28/7/2020). (Baca juga: Diserempet Corona, Laba Bersih BCA Turun Tipis ke Rp12,2 Triliun )
Melalui program CSR Bakti BCA, pihaknya berkontribusi terhadap lingkungan dan kelangsungan hidup masyarakat. Baik dalam bidang pendidikan, kesehatan, kebudayaan, hingga pemberdayaan masyarakat. (Baca juga: BCA Salurkan Donasi untuk Covid-19 Capai Rp18 Miliar )
Sedangkan sasaran program Bakti BCA kali ini adalah bantuan rehabilitasi bagi rumah tidak layak huni di kawasan Semanggi, Solo. Bantuan tunai selanjutnya akan diserahkan kepada vendor yang ditunjuk Pemkot Solo. Yakni CV Cipta Mandiri Tekindo yang akan mengerjakan pembangunan rumah kawasan Semanggi. Memiliki tempat tinggal yang layak pada dasarnya merupakan hak setiap manusia.
Sayangnya, tidak semua orang mampu untuk membangun rumah yang termasuk dalam kategori layak huni. “Untuk itu, BCA sebagai bank yang senantiasa di sisi masyarakat, berinisiatif membantu untuk merehabilitasi rumah-rumah yang tidak layak huni melalui pemberian bantuan. Kami berupaya agar bantuan seperti ini dapat diberikan secara merata ke seluruh wilayah Indonesia, salah satunya kawasan Semanggi, Solo,” kata dia.
Rumah layak huni, bukan sekadar memiliki tanah luas atau bangunan yang megah. Menurut Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), rumah yang layak huni harus memiliki konstruksi atap, lantai, dan dinding yang memenuhi persyaratan keselamatan serta kenyamanan, jaringan air bersih dari PDAM atau sumber air bersih yang berfungsi, utilitas jaringan listrik yang berfungsi, jalan lingkungan yang sudah diaspal dan berfungsi.
Selain itu juga saluran lingkungan yang telah selesai dan dipastikan dapat berfungsi, serta penyediaan septitank atau tempat pembuangan sanitasi yang berfungsi dengan baik, aman, dan tidak mencemarkan lingkungan. “Kami berharap pemberian donasi dapat membantu masyarakat yang kurang beruntung memperoleh hunian layak,” kata dia.
Bantuan dan perhatian akan terus BCA berikan kepada masyarakat Indonesia yang membutuhkan. Sebelumnya, BCA juga telah memberikan bantuan untuk pembangunan Pasar Klewer dan Pasar Legi di Kota Solo yang terbakar beberapa waktu lalu.
“Harapan kami tentunya bantuan ini semoga dapat memberikan manfaat secara berkelanjutan,” pungkas dia.
Lihat Juga: Daftar 4 Bank Kakap RI Cetak Laba Terbesar di Kuartal III-2024, BRI Tembus Rp45,36 Triliun
(nth)