Viral! Dilaporkan Hilang, Bocah 4 Tahun Ditemukan Tewas Tenggelam di Kolam Retensi
loading...
A
A
A
PALEMBANG - Sempat viral dilaporkan hilang, bocah berusia empat tahun asal Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, ternyata ditemukan tewas tenggelam. Bocah yang diketahui bernama Abizar tersebut, tenggelam di kolam retensi di Kompleks Griya Sako Asri, Kecamatan Sako, Kota Palembang.
Awalnya korban datang ke Kota Palembang, bersama keluarganya dari Kota Lubuklinggau, untuk menghadiri sebuah hajatan keluarga. Namun, justru malang menimpa bocah tersebut, karena tewas di kolam retensi yang ada di depan rumah keluarganya. "Korban ditemukan tenggelam di depan rumah keluarganya," ujar tetangga keluarga korban, Eva.
Sebelum ditemukan meninggal dunia karena tenggelam, korban sempat bermain di sekitar rumah keluarganya dan dinyatakan hilang. "Sempat dikabarkan ditemukan di Masjid Takwa di daerah Sako, Kota Palembang, tapi setibanya di sana ternyata bukan korban," jelasnya.
Korban telah dimakamkan oleh keluarganya di TPU Borang Palembang. Sementara itu paman korban, Marbawi mengatakan, jika keponakannya tersebut awalnya bermain di dalam rumah dan asyik berjoget mendengarkan musik. Saat itu, pagar rumah dalam kondisi tertutup. "Saya herannya tidak ada yang melihat korban ke luar pagar. Padahal lima menit sebelumnya masih sama ibunya, Novi," ujarnya.
Awalnya korban datang ke Kota Palembang, bersama keluarganya dari Kota Lubuklinggau, untuk menghadiri sebuah hajatan keluarga. Namun, justru malang menimpa bocah tersebut, karena tewas di kolam retensi yang ada di depan rumah keluarganya. "Korban ditemukan tenggelam di depan rumah keluarganya," ujar tetangga keluarga korban, Eva.
Sebelum ditemukan meninggal dunia karena tenggelam, korban sempat bermain di sekitar rumah keluarganya dan dinyatakan hilang. "Sempat dikabarkan ditemukan di Masjid Takwa di daerah Sako, Kota Palembang, tapi setibanya di sana ternyata bukan korban," jelasnya.
Korban telah dimakamkan oleh keluarganya di TPU Borang Palembang. Sementara itu paman korban, Marbawi mengatakan, jika keponakannya tersebut awalnya bermain di dalam rumah dan asyik berjoget mendengarkan musik. Saat itu, pagar rumah dalam kondisi tertutup. "Saya herannya tidak ada yang melihat korban ke luar pagar. Padahal lima menit sebelumnya masih sama ibunya, Novi," ujarnya.
(eyt)