Kronologi 2 WNA dan 3 WNI Hilang Terseret Ombak Pantai Selatan Malang

Sabtu, 08 Juli 2023 - 14:54 WIB
loading...
Kronologi 2 WNA dan 3 WNI Hilang Terseret Ombak Pantai Selatan Malang
Tim SAR gabungan melakukan upaya pencarian terhadap lima korban terseret ombak Pantai Jembatan Panjang di Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Sabtu (8/7/2023). Foto/Dok. Polsek Bantur
A A A
MALANG - Dua Warga Negara Asing (WNA), dan tiga Warga Negara Indonesia (WNI) yang tengah berwisata di Pantai Jembatan Panjang, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, dilaporkan hilang terseret ombak. Upaya pencarian terhadap kelima korban, terus dilakukan oleh tim SAR Gabungan, di tengah kondisi cuaca buruk.



Peristiwa lima orang terseret ombak di pantai yang ada di sisi barat Pantai Balai Kambang tersebut, terjadi sekitar pukul 08.00 WIB, Sabtu (8/7/2023). Kelimanya terseret ombak di sekitar pulau karang yang berada di seberang jembatan panjang.



Kapolsek Bantur, AKP Slamet Subagyo mengatakan, peristiwa ini berawal saat dua WNA yang berstatus sebagai mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FK UB), nekat mandi di pantai hingga terseret ombak. Keduanya lalu terdampar di Pulau Karang.



"Kemudian ada tiga orang lainnya yang bermaksud menolong kedua WNA tersebut, ikut hilang terseret ombak. Ketiga orang yang berupaya memberikan pertolongan tersebut, yakni Mandi Indra yang merupakan pendamping wisata; Bayu merupakan pemimpin perjalanan dari Ciliwung Camp, dan Pendik dari agen travel wisata," tutur Slamet.

Para WNA ini merupakan rombongan dari mahasiswa FK UB yang mengadakan perjalanan ke pantai di Kabupaten Malang. Rombongan berjumlah 29 mahasiswa, terdiri dari 17 WNA, dan 12 WNI. Mereka berangkat dari Hotel Trio Indah 2 Malang, pada Jumat (7/7/2023) sekitar pukul 14.00 WIB.

"Rombongan berangkat menggunakan bus. Mereka sampai di Pantai Jembatan Panjang pukul 17.30 WIB, Jumat (7/7/2023). Selanjutnya sesampai di pintu masuk Jembatan Panjang dijemput oleh tour leader," ucap Slamet, Sabtu (8/7/2023).



Kemudian rombongan masuk ke lokasi pantai dan berkemah di lokasi dengan aman. Total ada 10 tenda yang didirikan di kawasan Pantai Jembatan Panjang. Pada Sabtu (8/7/2023) sekitar pukul 08.00 WIB, rombongan berjumlah delapan orang pamit berenang di lokasi.

"Diketahui saudara Anna turis asal Spanyol dan Janna asal Swiss, tidak bisa menepi. Kemudian Anna dan Janna menyangkut di tengah pulau. Mereka hendak ditolong oleh tour leader, tetapi saat akan menolong tiba-tiba ombak besar datang dan kelima orang hilang terseret ombak. Kami masih terus melakukan upaya pencarian," pungkasnya.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5726 seconds (0.1#10.140)