Viral! Rumah Warga Ogan Komering Ulu Selatan Terseret Banjir hingga Tabrak Jembatan

Rabu, 05 Juli 2023 - 16:34 WIB
loading...
Viral! Rumah Warga Ogan Komering Ulu Selatan Terseret Banjir hingga Tabrak Jembatan
Beredar video 60 detik di media sosial, banjir bandang menerjang Desa Ulak Pandan, Kecamatan Kisam Tinggi, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, Sumatera Selatan, hingga menghanyutkan rumah, Rabu (5/7/2023). Foto/MPI/Era Neizma Wedya
A A A
OGAN KOMERING ULU SELATAN - Banjir bandang menerjang Desa Ulak Pandan, Kecamatan Kisam Tinggi, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, Sumatera Selatan, Rabu (5/7/2023). Viral di media sosial, video rekaman sebuah rumah warga diterjang banjir bandang tersebut, lalu terseret arus banjir dan menabrak jembatan.



Video berdurasi 60 detik yang merekam rumah warga diterjang banjir bandang tersebut, diunggah di Instagram, oleh pemilik akun @muaraduakece. Dalam video tersebut, terlihat sebuah rumah panggung lepas dari pondasinya, akibat derasnya arus banjir yang menerjang dan hanyut mengikuti aliran banjir.



Tingginya intensitas hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, membuat sejumlah sungai meluap dan menyebabkan terjadinya banjir bandang. Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Provinsi Sumatera Selatan, Ansori mengatakan, ada lima kecamatan dilanda banjir bandang.



"Ada lima kecamatan yang dilanda banjir bandang, yakni Kecamatan Kisam Tinggi, Muaradua, Runjung Agung, Muaradua Kisam, dan Kecamatan Buay Sandang Aji," ujar Ansori, Rabu (5/7/2023).

Selain itu, lanjut Ansori, akibat banjir bandang dua jembatan gantung putus dan enam orang hilang terseret banjir. "Lokasi jembatan putus itu berada di Desa Lawang Agung Bayur, dan jembatan gantung arah kebun kopi warga di Lawang Agung Kecamatan Muaradua Kisam," jelasnya.



Banjir bandang menurut Ansori terjadi sekitar pukul 06.25 WIB, setelah hujan deras mengguyur lokasi tersebut. "Saat ini petugas sedang melakukan evakuasi terhadap warga yang terdampak, serta melakukan pencarian terhadap warga yang hilang terbawa arus banjir," jelasnya.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1170 seconds (0.1#10.140)