Viral! Warga Miskin Tak Bisa Beli Makan Lapor Polres Cimahi Kota
loading...
A
A
A
CIMAHI - Peristiwa memilukan viral di media sosial. Satu keluarga miskin di Kota Cimahi, tidak memiliki uang untuk beli makan, lapor ke Polres Cimahi Kota, melalui nomor telepon "Lapor Pak Kapolres Cimahi Kota".
Dalam laporan tersebut, pelapor yang diketahui bernama Yedi Salam, menuliskan pesan yang mengatakan sudah kehabisan akal akibat kesulitan biaya dan tak bisa beli makan untuk menghidupi keempat anaknya.
Yedi Salam diketahui merupakan warga Gang Aswari, Kelurahan Cibabat, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi. Menerima laporan tersebut, Kapolres Cimahi Kota, AKBP Aldi Subartono langsung meminta jajarannya untuk melakukan pengecekan kondisi di lapangan.
"Saya sempat baca laporan tersebut, dan meminta Kasatlantas Polres Cimahi Kota, untuk melakukan pengecekan kondisi di lapangan. Hasilnya memang benar ada keluarga yang tidak mampu, sehingga kami datangi langsung untuk menyalurkan bantuan sembako," ungkap Aldi.
Aldi mengaku, nomor layanan Lapor Pak Kapolres Cimahi Kota memang diperuntukkan bagi seluruh masyarakat Kota Cimahi, maupun yang sedang berada di Kota Cimahi, untuk mengadukan tentang pelayanan publik, utamanya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.
Yedi Salam yang ditemui usai dikunjungi Kapolres Cimahi Kota, mengaku pesan ke nomor layanan Lapor Pak Kapolres Cimahi Kota tersebut, dilakukan istrinya yang saat ini mengontrak di rumah petak di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.
Sudah tiga bulan terakhir, keluarga tersebut tidak dapat membayar kontrakan rumah petak di Padalarang. Mereka akhirnya menumpang ke rumah orang tua Yedi Salam, yang ada di Kota Cimahi. Sejak pandemi Covid-19, Yedi Salam menjadi pengangguran dan hingga kini belum mendapatkan pekerjaan.
Akibat tak memiliki kerja, Yedi Salam tak mampu lagi menafkai anak dan istrinya. "Saya sudah kebingungan menghadapi masalah ekonomi ini. Istri saya hanya menjadi guru les, dan sekarang juga menjadi buruh cuci," tuturnya.
Dalam laporan tersebut, pelapor yang diketahui bernama Yedi Salam, menuliskan pesan yang mengatakan sudah kehabisan akal akibat kesulitan biaya dan tak bisa beli makan untuk menghidupi keempat anaknya.
Yedi Salam diketahui merupakan warga Gang Aswari, Kelurahan Cibabat, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi. Menerima laporan tersebut, Kapolres Cimahi Kota, AKBP Aldi Subartono langsung meminta jajarannya untuk melakukan pengecekan kondisi di lapangan.
"Saya sempat baca laporan tersebut, dan meminta Kasatlantas Polres Cimahi Kota, untuk melakukan pengecekan kondisi di lapangan. Hasilnya memang benar ada keluarga yang tidak mampu, sehingga kami datangi langsung untuk menyalurkan bantuan sembako," ungkap Aldi.
Aldi mengaku, nomor layanan Lapor Pak Kapolres Cimahi Kota memang diperuntukkan bagi seluruh masyarakat Kota Cimahi, maupun yang sedang berada di Kota Cimahi, untuk mengadukan tentang pelayanan publik, utamanya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.
Yedi Salam yang ditemui usai dikunjungi Kapolres Cimahi Kota, mengaku pesan ke nomor layanan Lapor Pak Kapolres Cimahi Kota tersebut, dilakukan istrinya yang saat ini mengontrak di rumah petak di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.
Sudah tiga bulan terakhir, keluarga tersebut tidak dapat membayar kontrakan rumah petak di Padalarang. Mereka akhirnya menumpang ke rumah orang tua Yedi Salam, yang ada di Kota Cimahi. Sejak pandemi Covid-19, Yedi Salam menjadi pengangguran dan hingga kini belum mendapatkan pekerjaan.
Akibat tak memiliki kerja, Yedi Salam tak mampu lagi menafkai anak dan istrinya. "Saya sudah kebingungan menghadapi masalah ekonomi ini. Istri saya hanya menjadi guru les, dan sekarang juga menjadi buruh cuci," tuturnya.
(eyt)