Wali Kota Semarang Rajin Keliling Kampung Bubarkan Kerumunan
loading...
A
A
A
SEMARANG - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengajak jajarannya berkeliling kampung hingga tengah malam. Langkah itu untuk memastikan masyarakat Kota Semarang tertib dalam mengikuti anjuran pemerintah, untuk membatasi diri beraktivitas di luar rumah.
Dia pun tak segan meminta masyarakat untuk pulang saat menemukan ada yang masih berada di luar rumah di sejumlah tempat. Upaya ini demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di kota yang dipimpinnya tersebut.
“Saya ingin memastikan teman-teman di satuan tugas camat, lurah, kapolsek, dan danramil terus mengingatkan masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas di luar yang tidak mendesak,” tegasnya, Kamis (9/4/2020).
“Saya juga ikut langsung mengingatkan masyarakat yang bertemu dengan saya, untuk menyadari bahwa cara untuk memutus mata rantai Covid-19 adalah dengan stay at home,” tekan pria yang disapa Hendi itu.
Dia mengaku merasa prihatin karena masih menjumpai masyarakat berkumpul pada malam hari di berbagai tempat, seperti tempat hiburan, area permainan, serta warung makan. Hendi berharap masyarakat sadar untuk berdiam diri di rumah.
“Kita lihat dari hari ke hari trennya sudah menurun, tapi masih banyak yang beredar di luar rumah, maka terus kita sampaikan kepada Tim Satuan Tugas supaya jangan pernah lelah mengingatkan masyarakat, karena tugas kita ini masih sangat panjang,” ujar Hendi.
Dia juga meminta pemilik usaha seperti warung makan bisa menerima pesanan hanya untuk yang dibungkus, atau tidak makan di tempat. “Kalau masyarakat bisa disipilin, menjadi lebih besar harapan kasus kejadian Covid-19 ini bisa terus turun di Indonesia, khususnya di Kota Semarang,” tambahnya.
Dia pun tak segan meminta masyarakat untuk pulang saat menemukan ada yang masih berada di luar rumah di sejumlah tempat. Upaya ini demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di kota yang dipimpinnya tersebut.
“Saya ingin memastikan teman-teman di satuan tugas camat, lurah, kapolsek, dan danramil terus mengingatkan masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas di luar yang tidak mendesak,” tegasnya, Kamis (9/4/2020).
“Saya juga ikut langsung mengingatkan masyarakat yang bertemu dengan saya, untuk menyadari bahwa cara untuk memutus mata rantai Covid-19 adalah dengan stay at home,” tekan pria yang disapa Hendi itu.
Dia mengaku merasa prihatin karena masih menjumpai masyarakat berkumpul pada malam hari di berbagai tempat, seperti tempat hiburan, area permainan, serta warung makan. Hendi berharap masyarakat sadar untuk berdiam diri di rumah.
“Kita lihat dari hari ke hari trennya sudah menurun, tapi masih banyak yang beredar di luar rumah, maka terus kita sampaikan kepada Tim Satuan Tugas supaya jangan pernah lelah mengingatkan masyarakat, karena tugas kita ini masih sangat panjang,” ujar Hendi.
Dia juga meminta pemilik usaha seperti warung makan bisa menerima pesanan hanya untuk yang dibungkus, atau tidak makan di tempat. “Kalau masyarakat bisa disipilin, menjadi lebih besar harapan kasus kejadian Covid-19 ini bisa terus turun di Indonesia, khususnya di Kota Semarang,” tambahnya.
(nun)