Viral! Ratusan PKL Menangis Histeris saat Lapaknya Dibongkar Satpol PP
loading...
A
A
A
PALEMBANG - Video ratusan pedagang kaki lima (PKL) di Pasar 16 Ilir Kota Palembang, Sumatera Selatan, viral di media sosial. Pasalnya, dalam video tersebut terlihat ratusan PKL menangis hiteris saat lapak-lapak mereka dibongkat anggota Satpol PP.
Para PKL tersebut menggelar aksi unjuk rasa menolak pembongkaran lapak daangan mereka. Bahkan, para PKL ini juga berani membongkar paksa pagar seng yang telah dipasang anggota Satpol PP Kota Palembang.
Ratusan PKL yang rata-rata emak-emak tersebut, juga terekam membawa spanduk berisi penolakan untuk dipindahkan ke tempat lain selama Pasar 16 Ilir direnovasi. Kasi Ops Satpol PP Kota Palembang, Hery mengatakan, sebelum dilakukan pembongkaran lapak PKL, telah diberikan surat peringatan agar segera meninggalkan lokasi.
"Surat pemberitahuan dan surat peringatan telah disampaikan kepada para PKL, namun para PKL tersebut tidak mengindahkan surat peringatan yang telah dikirimkan. Kami terpaksa melakukan tindakan tegas, dengan membongkar lapak-lapak PKL tersebut," tegas Hery.
Pembongkaran lapak PKL ini dilakukan oleh Satpol PP Kota Palembang, karena lokasi tersebut akan dijadikan tempat lalu lalang kendaraan material bangunan saat gedung Pasar 16 Ilir direnovasi.
Menurut keterangan salah seorang PKL, Erlina, para PKL menolaki dipindakan ke lantai tiga Pasar 16 Ilir, karena sudah puluhan tahun berjualan di lokasi tersebut, dan sewa lapaknya lebih murah bila dibandingkan dengan di dalam Pasar 16 Ilir.
Para PKL tersebut menggelar aksi unjuk rasa menolak pembongkaran lapak daangan mereka. Bahkan, para PKL ini juga berani membongkar paksa pagar seng yang telah dipasang anggota Satpol PP Kota Palembang.
Ratusan PKL yang rata-rata emak-emak tersebut, juga terekam membawa spanduk berisi penolakan untuk dipindahkan ke tempat lain selama Pasar 16 Ilir direnovasi. Kasi Ops Satpol PP Kota Palembang, Hery mengatakan, sebelum dilakukan pembongkaran lapak PKL, telah diberikan surat peringatan agar segera meninggalkan lokasi.
"Surat pemberitahuan dan surat peringatan telah disampaikan kepada para PKL, namun para PKL tersebut tidak mengindahkan surat peringatan yang telah dikirimkan. Kami terpaksa melakukan tindakan tegas, dengan membongkar lapak-lapak PKL tersebut," tegas Hery.
Pembongkaran lapak PKL ini dilakukan oleh Satpol PP Kota Palembang, karena lokasi tersebut akan dijadikan tempat lalu lalang kendaraan material bangunan saat gedung Pasar 16 Ilir direnovasi.
Menurut keterangan salah seorang PKL, Erlina, para PKL menolaki dipindakan ke lantai tiga Pasar 16 Ilir, karena sudah puluhan tahun berjualan di lokasi tersebut, dan sewa lapaknya lebih murah bila dibandingkan dengan di dalam Pasar 16 Ilir.
(eyt)