Pembangunan Rumah Baru untuk Korban Longsor Pulau Serasan Natuna Hampir Tuntas
loading...
Rumah baru untuk para korban longsor Pulau Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), hampir selesai dibangun Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Foto/iNews TV/Alfie Al Rasyid
A
A
A
NATUNA - Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), terus mengebut penuntasan pembangunan rumah baru untuk para korban longsor Pulau Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri). Diharapkan, pada bulan Juli mendatang para korban longsor dapat menempati rumah barunya.
Pembangunan rumah untuk korban longsor tersebut, dilakukan Kementrian PUPR dengan konsep Rumah Instan Sederhana Sehat (Risha). Rencananya pemerintah akan membangun sebanyak 147 rumah, di area lahan seluas 12,1 hektare.
Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda mengatakan, dari rencana 147 rumah yang akan dibangun, Kementrian PUPR telah menuntaskan pembangunan sebanyak 100 rumah. "Dari 100 rumah yang sudah dibangun tersebut, tinggal 10 rumah saja yang belum terpasang atapnya," tuturnya.
Dia menambahkan, dengan melihat progres pembangunan rumah untuk para korban longsor tersebut, diperkirakan para korban longsor sudah dapat menempati rumah barunya pada bulan Juli mendatang.
![Pembangunan Rumah Baru untuk Korban Longsor Pulau Serasan Natuna Hampir Tuntas]()
"Nantinya, Pemkab Natuna juga akan menanam pohon di sekitar perumahan, agar kawasan perumahan baru untuk korban longsor ini tidak gersang dan panas. Warga yang menempati rumah baru tersebut, diharapkan juga dapat menjaga rumahnya," tutur Rodhial.
Lebih lanjut Rodhial mengatakan, Pemkab Natuna akan terus berkoordinasi dan berkomunikasi dengan Kementrian PUPR, agar 47 rumah yang belum terbangun dapat segera direalisasikan untuk para korban longsor.
Pembangunan rumah untuk korban longsor tersebut, dilakukan Kementrian PUPR dengan konsep Rumah Instan Sederhana Sehat (Risha). Rencananya pemerintah akan membangun sebanyak 147 rumah, di area lahan seluas 12,1 hektare.
Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda mengatakan, dari rencana 147 rumah yang akan dibangun, Kementrian PUPR telah menuntaskan pembangunan sebanyak 100 rumah. "Dari 100 rumah yang sudah dibangun tersebut, tinggal 10 rumah saja yang belum terpasang atapnya," tuturnya.
Dia menambahkan, dengan melihat progres pembangunan rumah untuk para korban longsor tersebut, diperkirakan para korban longsor sudah dapat menempati rumah barunya pada bulan Juli mendatang.
"Nantinya, Pemkab Natuna juga akan menanam pohon di sekitar perumahan, agar kawasan perumahan baru untuk korban longsor ini tidak gersang dan panas. Warga yang menempati rumah baru tersebut, diharapkan juga dapat menjaga rumahnya," tutur Rodhial.
Lebih lanjut Rodhial mengatakan, Pemkab Natuna akan terus berkoordinasi dan berkomunikasi dengan Kementrian PUPR, agar 47 rumah yang belum terbangun dapat segera direalisasikan untuk para korban longsor.
(eyt)
Lihat Juga :
