Misteri Bau Bangkai di Kulonprogo, Polisi Duga dari Bunga Bangah
loading...
A
A
A
KULONPROGO - Warga Pedukuhan Polodadi, Kalurahan Kulur, Kapanewon Temon, Kulonprogo mengeluhkan bau bangkai menyengat. Bau tak sedap tersebut hingga hari ini, Rabu (14/6/2023) masih menjadi misteri.
Polisi telah menyisir lokasi dan menduga bau itu berasal dari bunga bangah yang banyak ditemukan di Polodadi. “Anggota dari Polsek Temon sudah melaksanakan pengecekan dan penyisiran di lokasi, tetapi tidak ditemukan sumbernya,” kata Kasi Humas Polres Kulonprogo Iptu Triatmi Noviartuti.
Bau menyengat ini mulai dikeluhkan warga pada Senin (12/06/2023) sore. Hal ini telah dilaporkan warga kepada dukuh dan banyak warga yang mencari sumber.
Baca juga: Sejarah Keberadaan dan Asal-usul Nama Kabupaten Sleman Penghasil Salak Pondoh
Informasi ini juga banyak tersebar di media sosial. Upaya penyisiran juga dilakukan bersama Tim SAR dan relawan, hingga Senin malam. Namun sampai pukul 23.00 WIB hasilnya masih nihil. Kegiatan penyisiran dilanjutkan Selasa (13/06/2023) dari pukul 09.00-18.00 WIB dan kembali tidak ditemukan sumbernya.
Petugas Polsek Temon bersama relawan dan warga, pagi tadi kembali melakukan penyisiran namun tidak diketahui pasti sumber bau ini. Petugas hanya menemukan tumbuh bunga bangah yang ada di sekitar lokaso. “Dimungkinkan sumber bau ini dari bunga bangah yang banyak bermunculan di lokasi,” katanya.
Polisi telah menyisir lokasi dan menduga bau itu berasal dari bunga bangah yang banyak ditemukan di Polodadi. “Anggota dari Polsek Temon sudah melaksanakan pengecekan dan penyisiran di lokasi, tetapi tidak ditemukan sumbernya,” kata Kasi Humas Polres Kulonprogo Iptu Triatmi Noviartuti.
Bau menyengat ini mulai dikeluhkan warga pada Senin (12/06/2023) sore. Hal ini telah dilaporkan warga kepada dukuh dan banyak warga yang mencari sumber.
Baca juga: Sejarah Keberadaan dan Asal-usul Nama Kabupaten Sleman Penghasil Salak Pondoh
Informasi ini juga banyak tersebar di media sosial. Upaya penyisiran juga dilakukan bersama Tim SAR dan relawan, hingga Senin malam. Namun sampai pukul 23.00 WIB hasilnya masih nihil. Kegiatan penyisiran dilanjutkan Selasa (13/06/2023) dari pukul 09.00-18.00 WIB dan kembali tidak ditemukan sumbernya.
Petugas Polsek Temon bersama relawan dan warga, pagi tadi kembali melakukan penyisiran namun tidak diketahui pasti sumber bau ini. Petugas hanya menemukan tumbuh bunga bangah yang ada di sekitar lokaso. “Dimungkinkan sumber bau ini dari bunga bangah yang banyak bermunculan di lokasi,” katanya.
(msd)